Retna arum handayani S.Pd, M.Pd.I

Guru Kimia MAN 1 Wonosobo...

Selengkapnya
Navigasi Web
belajar kimia dengan jari tangan ajaib

belajar kimia dengan jari tangan ajaib

ASYIK BELAJAR KIMIA DENGAN JARI TANGAN

Sebagai guru, penulis mengakui bahwa kimia adalah pelajaran yang sedikit peminatnya, banyak peserta didik yang kurang menyukai. Apalagi jika melihat materi kimia yang dipelajari di jenjang SMA/MA cukup banyak, dan dipandang peserta didik termasuk materi yang abstrak karena tidak mereka jumpai dikehidupan sehari-hari ( menurut kacamata peserta didik).

Menjadi tantangan yang tidak mudah bagi penulis sebagai guru untuk mendobrak jalan pikiran atau paradigma pikiran peserta didik tersebut. Ketidak sukaan terhadap pelajaran kimia harus menjadi cambuk bagi penulis sebagai guru untuk membuat inovasi dalam pembelajaran. Inovasi dengan menggunakan sarana yang bagi peserta didik tampak familiar.

Penulis berusaha membuat inovasi dengan memanfaatkan jari tangan yang dimiliki oleh setiap manusia untuk membuat model pembelajaran kimia menjadi menyenangkan bagi peserta didik. Pemanfaatan jari tangan dalam pembelajaran kimia ini, penulis fokuskan pada materi pembelajaran bentuk molekul.

Persoalan yang dihadapi di kelas, dalam menjelaskan bentuk molekul pada materi ikatan kimia, peserta didik kesulitan untuk menghafal rumus domain dari senyawa kimia, bahkan pada senyawa kimia yang sederhana. Peserta didik juga kesulitan menghafalkan nama dan gambar bentuk molekul senyawa sederhana dan contohnya.

Mempelajari bentuk molekul senyawa kimia bukanlah hal yang mudah bagi peserta didik, karena bentuk molekul berwujud yang abstrak dibenak peserta didik. Bentuk molekul tidak kasat mata, tidak bisa dilihat dengan mata “telanjang”. Maka untuk mempermudah mempelajari bentuk molekul senyawa kimia sederhana, penulis akan mengenalkan cara menentukan rumus domain elektron dengan memanfaatkan jari tangan.

Jari tangan yang kita miliki, bisa kita fungsikan atau ibaratkan sebagai elektron valensi. Elektron valensi adalah elektron terluar yang dimiliki oleh suatu atom (unsur) yang ada di alam ini, misal golongan IIA dalam SPU (Sistem Periodik Unsur) yang elektron valensi nya 2 (dua), maka elektron valensi dari atom digolongan IIA dapat diwujudkan dengan dua jari tangan yang berdiri (dibuat berdiri 2 jari tangan) digambarkan sebagai berikut;

Jari tangan yang dimiliki oleh manusia, merupakan hal yang biasa bagi peserta didik, keberadaan jari tangan sudah dianggap hal yang biasa. Karunia yang diberikan Allah SWT untuk manusia, kadang terlupakan betapa bermanfaatnya.

Jari tangan yang kita miliki akan menjadi hal yang luar biasa saat dapat kita manfaatkan sebagai

Syarat untuk dapat memanfaatkan jari tangan sebagai elektron valensi (fingers as ev)untuk meramalkan bentuk molekul, peserta didik harus paham dan bisa menentukan:

a. Atom pusat (yang jumlah atomnya paling sedikit)

b. Ev yang dimiliki atom pusat (letak golongan atom pusat pada SPU)

Catatan : ev digambarkan dengan jari tangan yang berdiri, misal golongan IIA yang ev=2, maka digambarkan sebagai berikut;

c. Atom yang terikat oleh atom pusat (yang merupakan PEI = Pasangan Elektron Ikatan)

d. Jumlah atom yang diikat oleh atom pusat, atau jumlah PEI

Catatan : jumlah PEI ditunjukkan dengan jari yang ditekuk

e. Ada atau tidaknya elektron bebas, untuk berpasangan membentuk PEB = Pasangan Elektron Bebas

Catatan : elektron bebas ditunjukkan dengan jari yang tidak ditekuk

f. Jumlah PEB yang dimiliki oleh atom pusat

Catatan : jumlah PEB ditunjukkan dengan jari yang tidak ditekuk dan berpasangan

Berbagai bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan electron atau teori domain elektron dijelaskan sebagai berikut.

Keterangan :

a. A sebagai atom pusat (yang jumlah atomnya paling sedikit)

b. X (tangan yang ditekuk) = jumlah PEI

c. E (tangan yang berdiri berpasangan) = jumlah PEB

Beberapa catatan untuk atom golongan A, yang berperan sebagai atom yang terikat pada atom pusat;

a. Atom golongan VIA, yaitu biasanya pada atom O (oksigen).

Atom O mempunyai dua elektron yang belum berpasangan, maka atom O membutuhkan dua elektron dari atom lain untuk berpasangan.

Catatan: jari tangan yang digunakan untuk menggambarkan elektron yang diikat oleh atom O sebanyak 2 jari yang dirapatkan (membentuk ikatan kovalen rangkap =), dengan gambar

Contoh pada senyawa CO2

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Bunda.. Betul2 kreatif. Salam

10 Nov
Balas

terima kasih semuanya. salam silaturahmi.

03 Nov
Balas

Inovatif dan kreatif bund, sukses selalu dan barakallah

10 Nov
Balas

Kreatif bunda. Semoga selalu sehat dan sukses. Barakallaah

10 Nov
Balas



search

New Post