Retno Wulandari

Menulis untuk jiwa-jiwa yang halus pada pekat kehidupan yang serba kasar ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ada Luka di Bilik Senja (Tantangan hari ke-178 TantanganGurusiana)

Telah ditentukan sebuah hari baik untuk kedua insan

Mengenai hari mereka berikrar di hapadan tuhan

Hanya senyum menyinari paras wajah berseri-seri

Tak luput sepasang cincin sederhana sarat makna

Kan melingkar di jari manis keduanya selamanya

Tetapi tiba-tiba senja menjadi gulita

Awan hitam pekat menebal menghampiri tanpa aba

Badai datang tanpa permisi meluluhlantahkan segala asa

Batin menjerit menangis tersedu penuh luka

Di mana lagi sepasang kaki kan meneruskan perjalanan

Di bukit kelok senja kah? Tentu bukan.

Di jalan berpasir menuju lautan lepas kah? hanyalah khayal.

Barangkali menyaksikan sepasang kaki sendiri

Melanjutkan perjalanan tak bertepi tanpa teduh

Ialah lautan air mata sejadi-jadinya tanpa pergi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post