Ada Luka di Bilik Senja (Tantangan hari ke-178 TantanganGurusiana)
Telah ditentukan sebuah hari baik untuk kedua insan
Mengenai hari mereka berikrar di hapadan tuhan
Hanya senyum menyinari paras wajah berseri-seri
Tak luput sepasang cincin sederhana sarat makna
Kan melingkar di jari manis keduanya selamanya
Tetapi tiba-tiba senja menjadi gulita
Awan hitam pekat menebal menghampiri tanpa aba
Badai datang tanpa permisi meluluhlantahkan segala asa
Batin menjerit menangis tersedu penuh luka
Di mana lagi sepasang kaki kan meneruskan perjalanan
Di bukit kelok senja kah? Tentu bukan.
Di jalan berpasir menuju lautan lepas kah? hanyalah khayal.
Barangkali menyaksikan sepasang kaki sendiri
Melanjutkan perjalanan tak bertepi tanpa teduh
Ialah lautan air mata sejadi-jadinya tanpa pergi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar