Sebuah kereta melintas ke arah timur

Mengejar mentari berpapasan tengah hari

Membelai senja dibaliknya tertinggal

Sebuah titik hujan ribuah datang menyerbu

Mengoyak layangkan pesan dalam-dalam

Adakah yang lebih ikhlas daripada dienyahkan

Dari segala pandang hingga urat berputar

Adakah yang lebih sabar daripada perhentian

Tak kembali pada lintasan besi nan jauh panjangnya

Adakah yang lebih menyesakkan daripada terhimpit rasa

Dikiranya kembali namun pedih memekikkan telinga sukma

Adakah yang lebih hancur daripada mengurai rajutan asa

Dilambungkannya jiwa hingga langit ke tujuh

Tiba-tiba terhempas begitu saja pada jurang dalam penuh duri

Adakah kasih yang tersisa?

Pada perjalanan ke arah barat lewati kelok bukit senja.

Adakah belas yang termampatkan pada ruang kedap suara,

Pada ruang hati yang pernah diciptakan sendiri diantara padang panjang.

Adakah air mata yang tak tersisa?