Retno Wulandari

Menulis untuk jiwa-jiwa yang halus pada pekat kehidupan yang serba kasar ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ketika Sunshine itu Padam (Tantangan hari ke-174 TantanganGurusiana)

Sepasang kaki itu memilih berhenti

Tak ada langkah maju ataupun mundur

Sebab pijakannya hancur lebur

Seuntai batang mawar yang menjulang menyilang

Berbisik tak pernah sekalipun berbunga

Meranggas dedaunannya gugur tertiup angin malam

Gelap seketika tanpa cahaya

Mencari-cari sisa bintang yang bertebaran

Ataukah hanya jerat petang yang menyayat

Tak ingin fajar menyapa

Sebab yang ada ialah kelok bukit senja

Serba gigil serba pelik serba duka

Sunshine itu menjelma binar cahya

Sunshine itu memar meredup padam

Selamat jalan Shine!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post