Angkuh
Jangan pikir kamu akan hidup seribu tahun lagi
Yang mati seribu tahun dulu masih menunggu
Tak mudah mengubah karaktermu
Egomu
Keangkuhan
Ketidak pedulianmu
Tapi
Kau akan bertekuk lutut
Bila dia merajam tubuhmu
Tak ada yang mampu
Melenyapkan corona si angkara murka
KecualI bila DIA berkehendak
Kini..
Kau terkapar
Sendiri menyesali
Keangkuhan yang bertahta
Telah memakan diri
#Tantangan gurusiana
Hari ke-3
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wah, angkuh itu berat ya Bunda cantik. Terima kasih sudah berbagi puisi indah. Salam cinta.
puisi yang indah ibu cantik... Salam santun