Mafia KTP
Dering telpon di meja kerja Fila,membuat matanya terhenti membaca filenya.Setengah hati ia angkat telpon dari nomor yang tak dikenalnya.Sejenak mulutnya tenganga,matanya membeliak kaget.
"Apa?saya harus membayar hutang one line?Apa anda tak salah orang?Saya tak pernah meminjal uang one line,"suara Fila mulai gusar,setelah suara diseberang itu menyebutkan alamat lengkapnya dan pekerjaannya dengan tepat.Fila minta difotokan ktp itu.Dan benar itu memang ktpnya.
Fila tercenung,ia coba berpikir tenang.Dan mencoba mengingat-ingat.Siapa yang pernah meminjam ktpnya.Tak lama ia tersadar,temannya pernah meminjam ktpnya,karena ia mau menjadi anggota suatu produk .Fila begegas mendatangi Hera temannya itu. Ternyata benar ,Hera telah memanfaatkan ktp Fila untuk meminjam uang one line,karena anaknya mau dioperasi,dan ia tak punya uang dan akhirnya terjebak berhutang one line.
Tantangan menulis gurusiana
Hari ke-4
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kasihan sebenarnya. Tp jahat tindakannya...
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Keren Bu Pentigrafnya. Kasihan, tapi jalannya salah. Semoga ibu sehat selalu, banyak rezeki dan makin sukses dalam berkarya aamiin. Salam santun dan salam literasi
Pelajaran yang berharga dan harus di bayar juga mantap bun
Pelajaran yang berharga dan harus di bayar juga mantap bun