Kugenggam tangan yang gemetar ini,sekuat kemampuanku,menahan perihnya hati yang terbakar,kini hangus terbakar jadi arang.

"Aku minta maaf,aku tak bisa mendampingimu menyongsong masa tuamu, aku telah mendapatkan penggantimu yang masih muda dan cantik,"ujar lelaki yang selama ini menjadi suamiku,tanpa perasaan .Hilang sudah rasa cintanya,mati sudah rasa kasihnya.Aku diam tak begeming mencoba menata hati yang hancur ini.Kulihat langkah kakinya begitu tegar meninggalkanku di istana cinta yang kami bina setelah puluhan tahun.

Kini kulihat suamiku terbaribgvpucat pasi,dengan segala alat medis berseliweraan di tubuhnya yang ringkih,terbaring sendiri tanpa ada yang menemani.Aku dipaksa datang oleh putriku,yang mendapat kabar papanya terlantar sendiri di rumah sakit .Istrinya yang muda dan cantik telah meninggal lelaki tua ini.Setelah puas menguras harta suaminya.Sesaat matanya terbuka ia memanggil namaku dengan lirih,terbata-bata dia mohon maaf dariku.Rasa hati yang mati,tersentuh... bagaimanapun ia ayah anakku.Kuucapkan maaf untuknya,setelah itu ia menarik nafas panjang ,pergi untuk selamanya.

#Tantangan gurusiana

Hari ke-3