Rianti 67

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

MEMAKNAI CHILDREN LEARN WHAT THEY LIVE

TANTANGAN 60 HARI MENULIS. HARI KE-44

#TantanganGurusiana

MEMAKNAI CHILDREN LEARN WHAT THEY LIVE

Oleh : Ria Riantini

Ada kutipan menarik tentang “CHILDREN LEARN WHAT THEY LIVE”.

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki

Jika anak dibesarka dengan permusuhan, ia belajar berkelahi

Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, ia belajar rendah diri

Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, ia belajar menyesali diri

Jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri

Jika anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri

Jika anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai

Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, ia belajarkeadilan

Jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan

Jika anak dibesarkan dengan dukungan , ia belajar menyenangi dirinya

Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan

Diantara pembaca, mungkin tidak asing lagi dengan kutipan di atas. Pengalaman yang diperoleh seorang anak dalam kehidupannya, sedikit banyak akan berpengaruh pada dirinya maupun orang-orang di sekitarnya.

Terkait dengan hal tersebut, sekian tahun yang lalu saya mendapat pengalaman yang cukup mengejutkan. Saat proses pembelajaran sedang berlangsung, tiba-tiba terdengar pukulan yang sangat keras. Ternyata pukulan tersebut dilakukan seorang siswa yang terlihat sedang emosi dan saking emosinya hingga tangannya memukul bangku yang ada di depannya.

Berusaha tenang meski sejujurnya merasa kaget, Kutanya apa yang sebenarnya terjadi. Akhirnya si anak bercerita, merasa tersinggung dengan kata-kata seorang temannya. Setelah emosinya reda kupanggilah siswa tersebut untuk berbicara empat mata. Selidik demi selidik, ternyata dari keseharian di rumahnya , pernah melihat ayahnya melakukan hal yang sama . Kejadian tersebut menjadi bukti bahwa apa yang dilihat, ataupun didengar oleh seorang anak dari lingkungannya, termasuk lingkungan keluarga akan membekas dan bisa jadi satu ketika dia melakukan hal yang sama.

Beruntunglah anak-anak yang dibesarkan dengan hal-hal positif seperti dukungan, pujian, rasa aman, dan juga kasih sayang, maka ia akan belajardan memperoleh hal yang positif juga.

Permata Biru , 9 Juni 202

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya Allah.. Ini pelajaran bagi kita sebagai orangtua dalam mendidik anak kita. Karna anak fotokopi orang tuanya. Salam literasi.

23 Jun
Balas



search

New Post