TANTANGAN 30 HARI MENULIS. HARI KE-24

#TantanganGurusiana

UTANG

Oleh : Ria Riantini, S.Pd

Bukan kebetulan, tapi mungkin skenario dari Alloh. Pagi ini dikejutkan oleh sebuah pesan di messenger dari Mawar (nama samaran ). Setelah sekian puluh tahun terpisah, belakangan bertemu lagi di media sosial. Intinya ketika pesan itu ditulis, Mawar tengah kebingungan dan memerlukan bantuan keuangan dalam menghadapi persalinannya. Sebelum menyampaikan maksudnya, terlebih dahulu dia meminta maaf karena tiba-tiba menghubungiku. Saking kebingungan harus minta tolong ke siapa katanya, dan tiba-tiba teringat padaku.

Pengalaman lain sekian tahun yang lalu, di tengah proses pembelajaran pada sebuah kelas, ada tamu menemui. Laki-laki tua berpeci. Pak tua yang kukenal sebagai orang tua dari siswa alumni menyampaikan kalau putrinya akan melahirkan, maka pak tua bermaksud meminjam uang. Untuk biaya puterinya. Ditengah obrolan beliau sempat mengungkapkan, tiba2 teringat padaku dan percaya kalau aku bisa dimintai pertongan.

Pengalaman berikutnya masih sekian tahun lalu dari orang tua siswa alumni. Satu siang menyengaja datang ke rumah dan menyampaikan maksudnya. Memerlukan sejumlah uang untuk operasi ibundanya yang berada jauh di pulau Sumatera. Yang dikatakannya persis seperti yang diceritakan peminjam sebelumnya, ditengah kebingungan tiba-tiba teringat padaku.

Sebetulnya masih ada beberapa pengalaman lain yang hampir sama. Pengalaman ini ditulis, sama sekali tidak bermaksud untuk “riya”, hanya sekedar sharing saja bahwa ada orang-orang pada situasi tertentu yang dirasa sulit, justru teringat pada kita. Tidak bisa dipungkiri, diantara rizki yang Allah titipkan pada kita, sebagian kecil ada yang menjadi hak mereka.

Meskipun pada akhirnya, beberapa orang diantaranya kini berada entah dimana. Mereka pergi dengan memberikan janji. Tapi ya sudahlah, penulis mencoba tetap berpikir positif. Karena ketika ada orang yang tidak membayar hutang, mungkin memang belum punya untuk membayarnya. Mudah-mudahan Allah melapangkan rizki mereka. Aamiin YRA.

Tentu saja penulis pun merasa perlu berdo’a juga. Memohon kepada Allah agar senantiasa diberi kemudahan untuk bisa menolong sesama. Aamiin ….

Permata Biru, 20 Mei 2020