Bersamamu
Bersamamu
Mereguk manisnya waktu
Berjalan searah dengan tujuan sama
Bergandengan tangan
Menatap masa depan
Bahagia katamu itu sederhana
Bukan dilihat dari harta
Namun bagaimana cara berpikir kita
Bahagia ada di hati
Bukan pada materi
Berharap selalu bersamamu, duhai tulang punggungku
Sampai Jannah nanti
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Bersamaku sampai Jannah. Baarakallaahu fiik ibu Riayatul Marifah
Terima kasih, Pak
Berharap selalu bersamamu ..Keren bun ..diksi yang menyentuh kalbu Sukses selalu
Sukses juga bun