Kedasih
Kedasih
(Ry)
Kedasih hinggap di bilik sunyi
Ketika gelap mulai menyapa pagi
Mendebarkan
Membelah pikiran
Bertanya pada dunia
Ada apa gerangan?
.
Kedasih kembali bernyanyi
Pikiran menerawang
Dimanakah kejadian
Yang menimpa insan pesakitan
.
Kedasih kembali beterbangan
Kesana kemari
Hinggap di batang tarup
Dan merenung menyapa hati yang berdegup
Menghirup menyusup kalbu; jantung mengatup
Tangis pun pecah
: jiwa melangit
.
Bumi Permai, 120622
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indahOh Kedasih.... Keren jeng
Terima kasih, bunda Maryati
Keren puisinya Bunda, diksi yang indah , salam sukses selalu
Terima kasih, Pak
Terima kasih