Rica Kurniasih

Guru IPS di SMPN 2 Tanjungpandan Belitung. Bahagia akan diraih jika kita tidak lupa untuk selalu bersyukur....

Selengkapnya
Navigasi Web
UCAPAN ADALAH DOA
https://images.app.goo.gl/fCcZsLgzobqm795T9

UCAPAN ADALAH DOA

#TantanganGurusiana

Hari ke 27

“Ibuuu, Dani ngolok-ngolok aku daritadi Bu.” Suara Silvia memecah konsentrasiku saat menyimak kelompok siswa yang sedang mendapat giliran presentasi hasil kerjanya ke depan.

Presentasi terhenti sesaat, pandangan mata semua siswa beralih ke Silvia yang menunjukkan raut muka kesal. Bahkan netranya mulai berkaca-kaca.

“Silvia, Dani…sekarang teman kalian lagi presentasi, Ibu meminta kalian untuk menyimak presentasi dari teman kalian. Hargai teman kalian yang sedang mempresentasikan hasil kerja kelompoknya sehingga nanti pas giliran kalian juga dihargai.”

“Dani Bu yang mulai duluan, aku kan tidak salah apa-apa. Aku lagi menyimak presentasi, eh Dani ngatain aku gendut…gendut berulang-ulang.” Pecah tangis Silvia menceritakan ulah Dani.

“Nah kan Dani mulai lagi deh, kan udah sering Ibu bilang Dani jangan pernah menghina fisik orang lain. Masih juga kamu lakukan,” aku jadi ikutan kesal karena Dani ini sering sekali diaduin temannya memang suka ngolok-ngolok Silvia.

“Habisnya Silvia pelit Bu, aku pinjam bolpoint aja ngga dipnjami. Lagian kan kenyataan Bu kalau dia emang gendut. Masa aku bilang dia langsing.” Sekelas pada tertawa dengar ucapan nya. Dani memang pintar banget ngomongnya, kalau kata anak zaman now “ngeles”.

“Kamu ini bisa aja ngeles nutupin kesalahan kamu. Sekarang ini kalian masih SMP, masih akan mengalami banyak perubahan. Nanti suatu saat, kalian akan terkejut liat Silvia jadi langsing dan ngga lagi gendut. Bisa-bisa nanti malah Dani jatuh hati sama Silvia.” Ucapanku disambut tawa sama anak-anak.

“Ngga la Bu, ngga mau aku sama cowok nakal kayak dia. Benci aku.” Kata Silvia.

“Eiit ngga boleh ngomong gitu, benci itu bisa berubah jadi benar-benar cinta loh. Dani sekarang nakal, nanti suatu saat bisa menjadi orang yang sukses loh.” Anak-anak tertawa lagi dan akupun jadi ikut tertawa.

“Sudah, sekarang Dani minta maaf sama Silvia dan jangan lagi gangguin atau ngatain Silvia seperti itu lagi.” Ucapanku rupanya didengarkan, Dani bangkit dan mendatangi Silvia meminta maaf.

Presentasi dan diskusi kelompokpun akhirnya berjalan dengan baik sampai habis jam pelajaran.

****

Pagi ini, aku dan beberapa teman di sekolah mendapat tugas untuk mengikuti diklat ke luar daerah. Jadwal pesawat kami ternyata delay, sehingga kamipun harus menunggu lama. Sebagai kompensasi, maka pihak maskapai membagikan snack kepada calon penumpang.

Karyawan maskapai yang membagikan semuanya perempuan dan cantik-cantik ngga kalah dengan pramugarinya. Pas giliran membagikan snack ke rombongan kami, ada satu yang dari jauh udah senyum-senyum dan ketika sudah dekat dia menyalami kami satu persatu dan mencium tangan kami. Hal yang sudah biasa kami temui ketika alumni sekolah bertemu dengan kami gurunya.

“Bu, masih ingat ngga dengan aku?” tanyanya.

Aku pandangi dia dengan seksama, guru itu biasanya ingat dengan wajah tapi kadang lupa dengan nama.

“Siapa ya, Ibu ingat Kak dengan wajah Kakak tapi Ibu lupa nama. Cumaaaa, maaf ya Kak…kayaknya dulu Kakak agak gemuk ya?” kataku ragu.

“Hihihi Ibuuuu, bukan agak gemuk Bu tapi memang over gendut aku dulu. Aku Silvia Bu. Ibu ngga berubah Bu tetap awet muda?” ucapannya membuat ingatanku semakin jelas.

“Alhamdulillah Kak, Kakak sekarang la langsing tambah cantik pula.” Aku memuji dan memang sesuai kenyataan.

“Ihhh Ibu, jadi malu aku. Bu, insyaAllah aku mau nikah bulan depan. Nanti undangannya aku antar ke sekolah ya Bu. Ibu datang ya Bu.”

“InsyaAllah Kak, kalau ngga ada halangan Ibu datang, orang mana calon Kakak?” pertanyaanku dijawabnya dengan ketawa dan wajah yang bersemu malu.

“Doa Ibu ini pun jadi aku berjodoh dengan orang yang dulu rajin ngolok-ngolok aku.” Silvia menjawab dengan tawa yang masih belum berhenti.

Ternyata, calon suaminya adalah Dani yang dulu selalu membuat Silvia menangis. Alhamdulillah, Dani pun sudah bekerja menjadi seorang polisi. Rasanya, tidak ada kebahagiaan yang melebihi seorang guru ketika melihat anak didiknya menjadi orang yang sukses. Dari yang sekedar hanya candaan ternyata ucapan bisa menjadi doa. Wallahualam…

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Subhanalloh. Benar sekali,ibu. Tulisan yang brgizi. Trima kasih, bu Rica

26 Mar
Balas

Alhamdulillah...mksh Pak sdh mampir

26 Mar

Wow, keren tulisannya dan keren juga meteri tulisannya. Sangat menarik.

26 Mar
Balas

Mksh Bunda...tulisan receh di akhir waktu Bun hehe

26 Mar

Penyakit guru lupa nama mantan murid tp wajah tetap ingat, saking la kebanyakan yg diajar,...hehe

26 Mar
Balas

Dengan kmek dak lupa kan Bu hihi

26 Mar

Mantap.. saya bel bisa membuat cerpen seperti ibu

26 Mar
Balas

InsyaAllah pasti bisa Bun...ayo.coba Bun

27 Mar

Beda tipis anatara benci dan cinta ya Bu hehehe

26 Mar
Balas

Iya Bun hehe

27 Mar

Cerita nyata dan menarik Bu

26 Mar
Balas

Faksi Bu hehe

26 Mar

Keren banget..tulisan sederhana tapi isinya luar biasa... salam semangat

26 Mar
Balas

Terima kasih Bunda sll hdir n ngsih motivasi

26 Mar

Senangnya lihat siswanya sudah berhasil

26 Mar
Balas

Ya Bu...bahgia ya klo guru liat sswanya sukses

26 Mar

duuh..bahagianya sebagai guru saat seperti ini,..ikut terharu,.itu artinya manjur lho doanya he.he..tp sayang,lupa dgn muridnya bu..kalo gurunya awet mudalah..he.he..salam

26 Mar
Balas

Jhhahaha lupa nama tp ingat wajah Pak...hihi guru memang awet muda loh Pak

26 Mar

guru itu biasanya ingat dengan wajah tapi kadang lupa dengan nama. Benar itu bu... "Gue banget" kata anak-anak zaman now. Kereeeen cerita ibu. Sukses, sehat n bahagia selalu bersama keluarga tercinta. Barokallah.

26 Mar
Balas

Barakallahu...mksh hadirnya Bunda

26 Mar

Keren bu, Selamat ulang tahun, semoga sehat selau

26 Mar
Balas

Aamiin...Mksh Ibu cantik

27 Mar

Alhamdulillah...benar Bunda, ucapan adalah doa

26 Mar
Balas

Ya Bun

26 Mar

Benci jadi cinta tapi jangan sampai Cinta jadi benci ye.

26 Mar
Balas

Jhhaha auk.kk

27 Mar

Tulisan yang bagus, mantap.

26 Mar
Balas

Mksh Pak

26 Mar

Cerita yang bagus di iringi dengn penulisan dengan bahasa yang apik. Alur nye bagus buk...Suka suka suka bacanya...

26 Mar
Balas

Awwww yeeee...makasih makasih hhhhaha

26 Mar

Menarik sekali, akhirnya mereka berjodoh bu ya

26 Mar
Balas

Ya Bu hehe

26 Mar



search

New Post