Ridaryetty

Saya adalah seorang wanita kelahiran kota Tembilahan dan dilahirkan tanggal 12 Juni 1965, ayah dan ibu saya memberi nama Ridaryetty, ayah saya bernama Zainal Ab...

Selengkapnya
Navigasi Web
Durhaka

Durhaka

TANTANGAN HARI KE 147

Pertengkaran Ranti dengan adiknya, bukan saja masalah anak, melainkan macalah cemburu. Ranti cemburu pada adiknya, sebab setiap bulan Ayah Ranti selalu memberi uang untuk adiknya agak lebih. Sementara Ranti hanya diberi sekedar saja. rasa cemburu ini selalui menyelimuti hati Ranti.

Ranti tidak ada takut sedikitpun dengan dosa. Disaat orang tuanya menonton TV, Ranti meminta uang untuk memperbaiki hanphoneanya yang rusak. Si Ayah menjawab, “Ayah tidak ada lagi uang. Uang Ayah tinggal untuk makan. Kalau ada uang, nanti diperbaiki” Mendengar jawaban Ayahnya, Ranti marah. “kalau anak kesayangan Ayah minta, cepat Ayah berikan.” Si Ayah hanya diam saja, ia tahu bahwa anaknya Ranti ini, kalau keinginannya tidak terpenuhi, ia selalu tak menerima.

Dengan tidak dipenuhi permintaannya, Ranti tidak masak, padahal bahan yang akan dimasak banyak di kulkas. Bukannya untuk Ayahnya saja tak dimasakkan, untuk anaknyapun tidak dimasakkannya. Disaat anaknya minta nasi, Ranti hanya diam seribu bahasa. Di sini ayah memanas. “Ranti!!! Apa kau tak ada kuping, anakmu lapar. Kau marah dengan Ayah, ke anak kau empaskan. Apa kau tak ada otak.” Mendengar ayahnya menyatakan bahwa tak ada otak, Ranti tidak senang, ia mendekati ayahnya dan dengan naik pitam Ranti memegang kerah baju Ayahnya dan mendorong hingga jatuh. Ayahnya sengaja tak melawan, ia cepat mengelak dan beraanjak dari Ranti dan langsung berkemas.

Di saat Ranti melihat ayahnya berkemas dan memasukkan pakaian ke tas. “Ayah, mengapa dibungkus pakaianya? Kalau Ayah pergi mengadu dengan anak Ayah semua silakan. Kalau Ayah tak senang dengan saya dan anak saya, tidak begini caranya. Saat saya datang, saya amati, Ayah tak pernah memegang dan menyayangi anak saya, berbeda jauh dengan cucu kesayangan Ayah di sini.”

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post