Ridaryetty

Saya adalah seorang wanita kelahiran kota Tembilahan dan dilahirkan tanggal 12 Juni 1965, ayah dan ibu saya memberi nama Ridaryetty, ayah saya bernama Zainal Ab...

Selengkapnya
Navigasi Web
 Menyadari Kesalahan
Menyadari Kesalahan Itu Lebih Bermartabat Ketimbang Merasa Sempurna

Menyadari Kesalahan

TANTANGAN HARI KE 153

Setelah kakak ipar Ranti memberi baju dan menasihati Ranti, Ranti tidak ada Lagi berpakaian seksi. ia menyadari kesalahan yang diperbuatnya. Ranti sudah berubah sikap. Biasanya shalat selalu dilalaikan. Sekarang shalatnya tidak ada yang tinggal. Ranti telah menyadari kesalahan yang dilakukan selama ini. Ranti sudah rajin membersihkan rumah, masak untuk anak-ana, dan Ranti berniat ingin berusaha mengolah ripik Belut dan makanan yang lain.

Sorenya, Ranti dengan tiga anak ke warung dengan berpakaian bersih. Tujuan utamanya ke warung, ingin meletakkan makanan untuk dijual. Ranti bertanya ke empu warung, kebetulan eteknya, “Tek Ranti ingin meletakkan makanan untuk penambah jajan anak-anak. Apa bisa Tek.” Sebenarnya Etek Ranti tidak menerima, sebab makanan sudah banyak. Tapi karena kasihan,”Buatlah Nti! Apa rencana yang akan dijual? Jangan banyak-banyak,nanti kalau tak habis sayang.” Mendengar jawaban Etek Ranti sangat senang, dan menjawab, “Rencana Ranti buat ripik belut, peyek kacang, udang dan gorengan (bakwan dan tahu isi serta lapek ubi” Berhubung banyak yang akan dibuat Ranti, etek menyarankan “Ranti! Karenan anak masih kecil-kecil, bagaimana kalau yang dibuat kripik belut dan peyek saja. kalau makanan basah, tak habis satu hari, kasihan.” Saran dari Etek diterima Ranti.

Berhubung hari balai, Ranti ke pasar membeli bahan-bahan yang akan diolah untuk dijual, anak dititip Ranti ke Etek, kebetulan eteknya tinggal di depan rumahnya. Ranti ke pasar hanya sebatas membeli bahan untuk dijual dan sedikit lauk untuk anaknya. Sekembali dari pasar, anak aman dan tidak rewel di rumah Etek.

Berhubung anak tidak rewel, Ranti mulai mengolah makanan yang akan dijual sambil memasak lauk untuk anak. Setelah kripik belut masak serta masak lauk.anak diberi makan. Setelah anak makan Ranti melanjutkan membuat rakik kacang dan udang. Setelah semuanya masak dan dibungkus. Ranti mengantar ke warung. kripik belut 100 bungkus, peyek masing 50 bungkus. Semuanya 200 bungkus.

Keripik belut dan rakik yang diletakkan Ranti ke tempat Etek, seminggu sudah tinggal 24 bungkus semua. Etek berpesan ke tetangga yang kebetulan belanja di warung. setelah Ranti menerima pesan dari Etek dari warung, Ranti menemui Etek untuk meminta uang yang telah habis untuk dibawa ke pasar, kebetulan hari balai. Karena etek kasihan dan juga keripiknya tinggal sedikit lagi, Etek memberi uang sebanyak kripik yang diletakkan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Inspiratif tulisannya, keren Bunda!, setelah Ranti menerima pesan dari Etek dari warung, Ranti menemui Etek untuk meminta uang yang telah habis untuk dibawa ke pasar, mohon maaf sekedar memberi masukan, hindari penggunaan kata yang sama dalam satu kalimat, sepertt dari dan untuk pada kalimat di atas.Salam literasi Bunda!

24 Jun
Balas

Cerita inspiratif Bu.

24 Jun
Balas

mantap.

24 Jun
Balas

Penokohan dan latar belakang ceritanya keren, Bu. Barakallah.

24 Jun
Balas

Saya baca tulisan ini, setelah beliau berpulang, semoga tulisan inspiratif ini menjadi salah satu amal jariyah beliau. Alfatihah

28 Jun
Balas

Etek yang baik, semoga berlimpah rezeki

24 Jun
Balas

Etek itu artinya apa Bunda? Cerita keren menewen

24 Jun
Balas

Keren bunda..sukses selalu

24 Jun
Balas

Keren bunda..sukses selalu

24 Jun
Balas

Nama tokohnya sama dengan nama Saya, Ranti. Hehe...keren ceritanya, Bu.

24 Jun
Balas

Keren bu, sedikit saran kurangi penggunaan kata setelah di awal kalimat

23 Jun
Balas

Trims kasih Bun! Masukan yang bagus demi perbaikan.

23 Jun

Keren Bu. Sukses buat bunda

24 Jun
Balas

Keren Bu

23 Jun
Balas

bagus bener ceritanya bun .... senang aku membacanya sambil membayangkan lapek Ubi , keripik belut dan peyek .... sangat inspiratif

24 Jun
Balas

Mantap dan keren, bu. Sukses selalu tuk ibu.

24 Jun
Balas

Keren ceritanya... Salam

23 Jun
Balas

Trims bun!

23 Jun

Inspirasi sekali, Bu. Mantap Bu. Semoga sehat dan makin sukses buat ibu aamiin. Salam kenal dan salam literasi bu

24 Jun
Balas

Mantap ceritanya bu, salam literasi.

23 Jun
Balas

Trims pak! Salam literasi

23 Jun

Ide cerita yg bagus, bunda. Sukses selalu

24 Jun
Balas

Mantul bun. Salam literasi

23 Jun
Balas

Trims bun! Salam literasi

23 Jun

kripik belutnya boleh bu mantap

24 Jun
Balas

Keren bu..

24 Jun
Balas

Biasanya panggil etek orang Ming Bun.

24 Jun
Balas

Mantap...

24 Jun
Balas

mantab bun. selalu keren tulisannya

24 Jun
Balas



search

New Post