Pantun Rindu Ayah
TANTANGAN HARI KE 116
Barang impor di lantai empat
Jual belinya sudah payah
Tantangan pantun di hari ke empat
Bertemakan rindu ayah
##
Menu hari ini gulai babat
Babat dimasak boleh Rika
Engkau sosok Ayah yang hebat
Kepergian Ayah membawa duka
##
Pergi ke parak membeli tebu
Tebu Manis semanis madu
Rinduku selalu mengebu
Tujuh belas tahun tak bertemu
##
Kopi hangat baru diseduh
Dibubuhi sedikit gula Kara
Rindu pada senyuman teduh
Ayah Sebagai penghibur Lara
##
Pikiran kita harus tenang
Supaya tidak jadi perkara
Kucoba untuk mengenang
Melupakan segenap Prahara
##
Rahmawati menggoreng talas
Talas digoreng untuk Rohayah
Tiada jasa yang bisa berbalas
Hanya doa Untukmu Ayah
##
Pagi hari bermain gundu
Gundu dimain oleh Mirna
Engkau sosok Ayah yang kurindu
Rindu yang tak pernah sirna
##
Sore hari main layang-layang
Layang layang putus oleh Sasha
Dan kau sosok Ayah yang penyayang
Sayang sepanjang masa
##
Menu kemarin gulai kemumu
Kemumu dimasak oleh Rika
Kami selalu merindukanmu
Kerinduan kami tak bermuara
##
Ke Lengayang membeli Bada
Mampir sejenak ke rumah Unang
Sosok yang dirindukan telah tiada
Kami hanya mampu mengenang
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
top
Trims
Ayah adalah pria idola pertana kita ya Mi...
Yo bu Za
Trims sobat
Sukses