✍✍✍

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang berpihak pada murid. Pembelajaran ini pula memberikan kebebasan belajar sesuai dengan kondisi murid. Mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi dapat mengakomodasi kebutuhan belajar siswa yang berbeda. Berdasarkan perbedaan siswa, guru harus melakukan pemetaan pada setiap siswa untuk mengikuti pembelajaran yang berdiferensiasi.

✍✍✍

Adapun strategi yang dapat dilakukan untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan merancang konten, proses, dan produk. Konten adalah apa yang kita ajarkan kepada murid-murid yang dapat dibedakan sebagai tanggapan tingkat kesiapan belajar atau kolaborasi dengan minat dan profil belajar siswa. Proses adalah bagaimana seorang guru menciptakan iklim pembelajaran dalam komunitas belajar yang kondusif, nyaman, dan menarik perhatian belajar siswa. Produk merupakan hasil dari sebuah konten dan proses yang berbeda dari siswa terkait dengan minat, kesiapan belajar, dan profil belajar mereka.

✍✍✍

Penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas sangat didukung oleh persiapan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) secara daring sesuai kondisi pandemi saat ini. Pada RPP yang dibuat oleh guru harus menggambarkan pembelajaran yang berpihak pada siswa sesuai dengan hasil pemetaan kebutuhan belajar mereka. Berdasarkan kebutuhan belajar guru harus merancang tugas yang berbeda buat mereka sesuai dengan gaya belajar yang mereka minati. Misalnya ada siswa yang senang mengerjakan tugas secara tulisan dan mengirimkannya melalui foto, file Word atau Pdf secara daring. Adapula siswa yang senang mengerjakan tugas dengan lisan saja dan mengirimkannya melalui rekaman video atau rekaman voice secara daring. Tugas daring siswa kirimkan melalui media belajar WhatssApp, Google Classroom, dan Akun Belajar.id.

✍✍✍

Pembelajaran berdiferensiasi akan lebih optimal jika didukung oleh lingkungan belajar yang baik. Seperti adanya dukungan orang tua saat pembelajaran di rumah. Dukungan lingkungan merupakan hal positif yang harus dibangun dalam pembelajaran daring antara guru dan orang tua. Kerjasama yang baik akan menghasilkan pembelajaran berdiferensiasi yang efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran, keselamatan, dan kebahagiaan belajar bagi siswa.