3.2.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Sekolah merupakan sebuah lembaga pendidikan yang menjadi aset sebuah daerah dalam mengembangkan sumber daya manusia melalui sumber daya alam daerah masing-masing.

Strategi pengelolaan sumber daya sekolah yang dimaksud adalah menggunakan pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (Asset-Based Community Development/ABCD).

Berdasarkan aset yang dimiliki sekolah, maka pemimpin dalam pengelolaan sumber daya sangat memegang peranan penting dalam pemetaan sumber daya yang ada di daerah dan sekolah dengan menggunakan tujuh aset/sumber daya berdasarkan pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (Asset-Based Community Development).

Setelah saya melakukan pemetaan aset sekolah yang merupakan aset daerah. Saya mengidentifikasi ada 7 aset utama sekolah yang menjadi potensi kekuatan aset sekolah saya yang harus diberdayakan sesuai tupoksinya masing-masing.

Adapun aset sekolah SMAN 1 Tinombo Selatan saat ini adalah :

Modal manusia yang terdiri atas: Kepala Sekolah, Tenaga Pendidik SMAN 1 Tinombo Selatan yang berjumlah 32 orang, Tenaga Kependidikan SMAN 1 Tinombo Selatan yang berjumlah 8 orang, Tenaga Pendidik memiliki kualifikasi pendidikan terakhir S1 (32 orang) dan S2 (2 orang), Murid SMAN 1 Tinombo Selatan yang berjumlah 651 orang, Pengawas Sekolah, Komite Sekolah, orang tua murid, dan masyarakat sekitar sekolah. Modal Sosial yang terdiri atas: Tata tertib sekolah, Kode etik guru, dan memiliki jiwa gotong royong yang tinggi. Modal Fisik yang terdiri atas dua kelompok utama, yaitu: 👉Bangunan : Ruang Kepala Sekolah, Ruang TU, Ruang Guru, Ruang Kelas, Ruang UKS, Ruang OSIS, Ruang Laboratorium IPA, Ruang Perpustakaan, Ruang Laboratorium TIK, WC Guru dan Siswa, Mushollah, Pos Jaga, Gazebo Literasi, Panggung Kesenian, Gudang, Kantin Sekolah, Parkiran Guru dan Siswa. 👉Infrastruktur atau Sarana dan Prasarana : Drainase, air bersih, mesin dap, tower dan tong air, tempat cuci tangan Permanen sebagai Pendukung Protokol Kesehatan di masa pandemi covid-19 saat ini, mesin genset, kursi, meja, papan tulis, lemari/rak buku, komputer, jaringan Wifi, handset komputer, laptop, infokus, layar infokus, sound sistem, jaringan listrik, alat drumband, buku fiksi dan nonfiksi. Modal Lingkungan/Alam yang terdiri atas : Tanah lokasi sekolah, Taman sekolah, dan Kebun Toga. Modal Finansial yang terdiri atas : Sertifikat Tanah Sekolah, Dana BOS, Iuran Pungutan Pembiayaan Sekolah (P3), Uang Sumbangan Alumni, Asuransi kecelakaan bagi guru dan murid, Pengembangan Diri melalui kegiatan Muatan lokal atau prakarya dan kewirausahaan. Modal Politik terdiri atas : Kantor Dinas Provinsi, UPT Cab. Dinas Wil. II, Dinas Pendidikan Kabupaten Parigi Moutong, Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan, Pemerintah Kecamatan, Kepala Desa, Puskesmas Terdekat, Kantor Kepolisian terdekat, Kantor Cabang PLN Terdekat, Ketua Adat setempat. Modal Agama dan Budaya terdiri atas : Keberagaman Agama (Islam, Kristen, Hindu, Budha), Keberagaman Suku/Etnis dan Budaya (Kaili, Lauje, Tialo, Bugis, Jawa, Toraja, Kulawi, Ba’dah, Gorontalo), Keberagaman Bahasa Daerah (Kaili, Lauje, Tialo, Bugis, Jawa, Kulawi, Toraja, Gorontalo), Makanan Khas Daerah (Lalampa, Ikan Bakar Katombo, Sayur Kelor, Gula Tapo), Pemangku Agama dan Ketua Hadat (Imam Mesjid, Pendeta, dan Mangku), Kearifan lokal penghasil Kelapa yang memiliki multifungsi, Memiliki cerita rakyat / hikayat daerah setempat.

Ketujuh aset sekolah di atas merupakan sebuah potensi yang kami miliki dan kuasai saat ini untuk menjadi sebuah kekuatan sekolah yang patut kami banggakan. Selain itu, kami merasa bangga menjadi sebuah sekolah Binaan LPMP dan pernah menjadi sekolah SMA Rujukan 2 tahun berturut-turut di tahun 2017 dan 2018 dan meraih prestasi menjadi nominasi video pembelajaran dan belajar bersama dari sekian SMA Rujukan se-Indonesia. Semua itu tak lepas dari kolaborasi yang baik dari seluruh komunitas aset yang dikuasai oleh sekolah.

Adapun keunikan sekolah kami adalah pembelajaran berbasis lingkungan yang ASRI dan Nyaman. Hal itu dapat ditandai adanya usaha penghijauan dengan menanam pohon dan bunga yang menjadi daya tarik sekolah dan sangat berharga untuk masyarakat/komunitas sekitar dan orang tua murid, serta pemangku kepentingan yang berkunjung di sekolah kami.

Kekuatan lain dari aset sekolah kami adalah kerjasama dan kekompakkan untuk selalu membenahi lingkungan sekolah. Adapun usaha yang telah dilakukan oleh pihak sekolah agar lebih baik dari sekolah lainnya adalah merangkul seluruh stakeholder sekolah agar menjadi bagian penting dalam pengembangan SMAN 1 Tinombo Selatan.