Mimpi Diujung Senja
✍✍✍
Selaksa jiwa melayang tanpa arah
Di terpa badai gelombang senja
Tangan tengadah meminta belas kasih
Rencehan rupiah bunyikan kaleng si tua senja
Pengemis jalanan anjang sana anjang sini
Mencari lembaran kertas pada uluran tangan dermawan.
✍✍✍
Gejolak hidup membuncah sesak di kerongkongan
Usus-usus si tua senja telah kelaparan
Menanti belas kasih orang-orang menderma
Jalanan hiruk pikuk menjadi ladang si tua senja
Mengais hidup mimpi diujung senja.
✍✍✍
Binar sang raja siang tak lagi terasa
Rinai hujan tak lagi basah
Si tua senja tak beranjak dari ladangnya
Menanti saudara tak lagi punya
Mimpi diujung senja yang lelah.
✍✍✍
Senja itu tak lagi merona
Bahagia itu tak lagi ada
Usia senja telah lelah
Mendayung sampan sebatang kara
Berlabu dalam mimpi diujung senja.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisinya bagus dan merasuk di hati. Jadi baper bacanya. Salam sukses selalu.
Semoga mimpinya menepis duka menuju bahagia
Mantab pak Ridwan puisinya. Semoga bapak panjang umur dan sehat selalu