RidwanDjaudjali

Terlahir tanggal 16 Februari 1980 di Sigenti, Kec. Tinombo Selatan, Kab. Parigi Moutong, Sulteng. Dikaruniai seorang isteri dan 3 orang anak, 2 laki...

Selengkapnya
Navigasi Web
Robohnya Surau Kenangan
@Episode 3👉Dibalik Robohnya Surau Kenangan

Robohnya Surau Kenangan

✍✍✍

Surau itu tak lagi berdiri tegak, sekarang sudah rata dengan tanah. Konstrukainya yang terbuat dari bambu dan kayu hutan membuat Surau itu tak berdaya tahan lama. Surau itu sebagai penopang hidup emak dan anak-anaknya. Sebab dengan adanya surau itu kebun jadi terawat dengan baik. Tanpa surau itu kunjungan di kebun jadi tak lama untuk merawat tanamannya. Tetapi dengan bermalam di surau, waktu untuk kerja bagi emak dan kakakku cukup lama. Soalnya kalau bolak-balik dari rumah di kampung itu begitu jauh. Solusi terbaik bagi emak, yah bermalam di surau itu.

✍✍✍

Kasiank emak dan kakak perempuanku, setelah robohnya Surau itu mereka bolak-balik dari rumah ke kebun dengan jarak yang lumayan jauh. Semua itu membuat aku tak tega melihat mereka. Tapi, apa boleh buat aku harus mengejar masa depan dibangku kuliah. Atas restu emak aku diberikan kesempatan olehnya untuk mengenyam pendidikan di Untad. Emak tak pernah mengeluh setiap aku membutuhkan kiriman uang buat biaya hidup dan kuliah saya di kota. Surau kenanganlah yang selalu menjadi harapan emak dalam merawat dan memetik hasil panennya. Dari hasil kebun itulah emak dapat mengirimkan rupiah nya kepada anak lelakinya.

✍✍✍

Emakku orang yang sederhana dan kuat bekerja, waktunya dihabiskan untuk beribadah dan bekerja demi mengejar rupiah buat keluarganya. Emak memang hanya kerja sendirian tanpa ditemani oleh ayah lagi. Terharu emang suami emak saya telah meninggal puluhan tahun yang lalu. Surau kenangan emak telah roboh, surau di kampung pun sangat sederhana sebagai hunian ala kadarnya agar terhindar dari panas dan hujan. Kerinduanku pada emak di kampung hanya kutitipkan lewat doa agar beliau sehat selalu dan panjang umur. Perjalanan studi anakmu lumayan lama 4 tahun lebih baru dapat gelar sarjana. Aku selalu sabar menjalani hidup jauh dari emak dan kakakku. Lewat doa di sujud akhir sholatku membuat mata berkaca memohon ridho Emak untuk masa depan anak lelakinya.

🌟🌟🌟

#Bumi Khatulistiwa Menulis

#Parigi Moutong (Sulteng)

🙏🙏🙏Tabe Ka kita Pura

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin ya robbilallamin. Semoga enak dan saudara di kampung selalu sehat. Lanjutkan dengan karya berikutnya agar terwujud buku tunggal kumpulan pentigraf. Terimakasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk saling SKSS.

03 Feb
Balas

Mantap Pak..salam.literasi, saya follow ya Pak..surau sumber kehidupan namanya ni Pak

03 Feb
Balas

Wow.. cerita yang menyentuh hati,Pak salam buat emak.

02 Feb
Balas

Aamiin semoga sehat selalu emak.

03 Feb
Balas

Mantab Pak

02 Feb
Balas

Mkasih udah mampir Pak

02 Feb



search

New Post