Saat Bu Agus Juliarto silaturahmi ke rumah dengan menyampaikan tujuannya segera kuhitung waktu, akankah bertepatan dengan pekerjaan lain. Hari demi hari cepat berlalu hingga sampailah pada persiapan keberangkatan.

Sudah terbiasa dalam bepergian membuatku tak terlalu lama dalam hal berbenah.

"Ibu mesti meet up," tanya Rina, anak sulungku,

"Tahu aja Nok, silaturahmi itu penting. Buktinya sudah kamu alami ketika kuliah di Bandung lho ya," jawabku dengan tetap berselancar di dunia maya,

Yon 902 menjadi rumah pertamaku untuk bersilaturahmi. Siapa tahu aku dapat menemui salah satu yunior maupun seniorku.

Mas Anto Mojo, salah satu senior yang kukenal pada dunia Maya. Agustus 2017 awal kami bersapa, sejak saat itu kami sering bercanda bahkan dengan Bu bendum alm. Goning, kini keduanya sudah terlebih dahulu menemui sang pencipta.

"Senior ...kini kuhirup udara di kotamu, walau engkau telah tiada. Janjiku sudah terpenuhi," desahku,

0Drrt...drrt..

Tanda pesan melalui gawai terdengar pelan memutuskan lamunanku,

[Mbak...tak japri ya,] begitu tulisan dari bendum baru, Buda,

[Saat di Magelang, aku, Om Taryo, Om Boni, Om Lasmijan, Bude Hartini, Bude Susi, Pakde Naspro sempat VC, tapi lupa nggak minta nomernya, mungkin beliau tahu coba bude hubungi saja,] tambahan pesan dari Om Kelik,

[Aku, di Cimahi ...] tulis dari sang Komandanku, Mas Agus,

[Saya malah diatasnya, lebih tepat di Pekanbaru, Riau,] bunyi pesan mas Yoyok, salah satu seniorku yang memiliki hobi berkirim bening - bening,

Aku tersenyum ketika membaca pesan yang silih berganti, alangkah indahnya sebuah silaturahmi.

[Maaf mbak, sekarang aku di Nusa Dua Bali, kalau tugasnya di bla..bla..] begitu pemberitahuan dari yuniorku, Akhmad Qusaeri.

Kali ini mungkin aku belum diperkenankan oleh Yang Maha Kuasa untuk bertemu.

[Nanti ketemuan di Bandar Lampung saja ya Bu, aku ngajar di sana, selain itu rumahku di Lampung Timur, beda jalur]

Nyes... tulisan yang membuatku bahagia karena bisa bertemu dengan Anton, salah satu teman saat menimba ilmu Magister Seni.

Tak lama kemudian,

[Aduh maaf Bu, ternyata 8 - 9 ada KKN mahasiswa di Sumatra Selatan. Baru saja kulihat jadwalnya,]

Awalnya hatiku senang dapat bertemu dengan teman yang paling cakep di kelas magister reguler dan menjadi salah satu dosen di Lampung akhirnya terkubur.

Kembali aku berselancar di dunia maya, tiba-tiba teringat dengan warga SMPN 5 Ambarawa. Tina Erniati, beliau adalah salah satu pendidik di tempatku. IPS menjadi mata pelajaran yang diampu. Belum lama aku mengenal beliau namun keakraban tetap terjalin walau di dunia maya.

[Jadi ke Lampung?] tanya beliau,

[Iya Bu, di Kotabumi,]

[Aku di PringSewu,]

[Jauh nggak bu?]

[Kotabumi itu arah timur sedangkan Pringsewu arah barat,]

Duh...bisa nggak ya ketemuan? gumamku,

Selain Bu Tina yang akan kutemui, Muhammad Try Wibowo salah satu siswa yang pernah kuberi ilmu berkesenian.

Ia sekarang bekerja di Metro kebetulan sang mertua bertempat tinggal di Kotabumi. Semoga aku bisa bersilaturahmi.

Setiap manusia pasti memiliki keinginan dan harapanku adalah menyambung silaturahmi. Semoga saja impianku tercapai. Amin