Menjadi penulis dan mempunyai buku sendiri, mimpi yang sangat besar. Apa mungkin saya yang hanya seorang guru TK bisa menjadi penulis???. Semua bisa menjadi mungkin, seperti firman Alloh “kun fayakun” (jadi maka jadilah).

Pada tanggal 19 April 2017, jam 16.00 WIB. Teman yang sudah berada duluan di hotel golden bay menelfon saya untuk mengikuti pelatihan, mengisi kekosongan peserta dari Bangka belintung yang belum hadir. Saya tidak menyangka kalau pelatihan itu tentang penulisan buku. Pembukaan dimulai pukul 19.00 WIB, artinya saya harus berada di tempat sebelum jam tersebut.

Memang nyata benar firman Alloh, telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti bimbingan teknis Literasi penulisan buku di Tahun 2017 ini. Antara mimpi atau kenyataan mengikuti kegiatan ini, mungkin ini adalah jalan yang diberikan Alloh kepada saya untuk menjadi penulis.

Saya akan berusaha menjadi penulis seperti salah satu motivator yang diceritakan oleh pak eko dan pak ihsan tentang pak tjandra, guru SMA Negeri 1 Malang. Cerita pak tjandra memotivasi saya untuk membuat buku yang bermanfaat untuk orang banyak. Biarpun pak tjandra sudah meninggal tapi beliau meninggalkan banyak buku yang berisi ilmu. Sungguh sangat luar biasa!!!.

Menulis memang sudah sering saya lakukan, tapi sebatas menulis rencana pembelajaran atau sms kesesama teman. Tidak terfikir sama saya menulis karya ilmiah, cerita-cerita pendek novel atau puisi. Namun dengan adanya pelatihan ini, saya harus bisa menulis buku.

Dengan mengikuti pelatihan ini, saya jadi tahu penulisan dan bahasa yang benar dalam membuat buku atau tulisan. Pelatihan ini benar-benar memberikan motivasi kepada saya untuk membuat sebuah buku dan betapa pentingnya menulis.

SELAMAT MENULIS, MENULIS DAN MENULIS UNTUK IBU – IBU SEMUA, SALAM SAGUSABU ( SATU GURU SATU BUKU )

Penulis adalah peserta Bimtek Literasi Penulisan Buku Tahun 2017 di Batam.