Rifki Ferdiansyah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Hots dalam Mapel Bahasa
(sumber Gambar: https://tinyurl.com/ya76enbq )

Hots dalam Mapel Bahasa

Kurikulum 2013 mengimbas pada semua mata pelajaran. Wajarlah, ini kurikulum nasional yang mesti diimplementasikan pada semua mapel. Semua guru bidang studi mesti memahami dan melaksanakan seluruh seluk beluk K13; ya tentunya dengan penyesuaian-penyesuaian.

Pada awal kurikulum ini, saya pernah berkesimpulan kalau untuk mata pelajaran bahasa; khususnya bahasa Inggris, teknis pelaksanaan K13 ini susah. Mungkin faktor ketidakmengertian atau malasnya saya. Tetapi, setidaknya beberapa kali diskusi dengan dosen-dosen pengampu bahasa Inggris; mereka juga mengakui hal tersebut.

Letak permasalahannya adalah pada konsep dasar kurikulum yang ke-ilmu-pasti-an. Maksudnya, metoda dan teknik belajar yang diusung oleh K13 sangat cocok untuk bidang ilmu pasti. Langkah saintifik yang menjadi acuan contohnya. Iya, ada mapel lain selain ilmu pasti yang juga cocok; seperti pengakuan teman saya guru olah raga. Namun untuk mata pelajaran bahasa; khususnya bahasa Inggris?

Itu adalah permasalah di awal kelahiran K13 yang saya rasa. Saat ini hal tersebut sudah ok. Infomasi teman saya yang instruktur K13; guru sekarang dibebaskan untuk memilih pendekatan pembelajaran. Tidak lagi saintifik sentris. Sesuaikan dengan karakter mata pelajaran dan materi pembelajaran.

Satu selesai, yang lain muncul. Hidup tanpa masalah bagai nasi tanpa garam, ucap guru bahasa Indonesia saya dulu.

Kasus kebingungan saya dan teman-teman guru mapel bahasa Inggris kini jatuh pada aspek penilaian di kurikulum 2013. Pada sub-bagian hots. Setidaknya, pengalaman dari mengamati diskusi-diskusi di MGMP; dan juga cerita teman-teman yang ikut beberapa kali pelatihan penilaian, gagal paham terkait dengan konsep hots ini terjadi.

Lho, bukannya sudah ada instruktur kota, provinsi, dan nasional?

Semua teman yang punya pengalaman pelatihan K13 dengan instruktur tingkat pusat bilang kalau instruktur pelatihan bukan guru bahasa Inggris. Pada sesi pengembangan soal, sub-bab hots, contoh-contoh yang diberikan adalah soal mapel ilmu pasti. Jadi cuma dapat teori dasar konsep hots, pengembangannya dalam bentuk soal jadi ngambang.

Kejadian ini menjadi wajar ketika kita merujuk pada pengembangan konsep higher oreder thinking skill ini. Seperti yang saya bahas pada artikel sebelumnya; pintu masuk hots adalah konsep critical thingking atau pemikiran kritis.

Pada sejarah perkembangannya critical thinking (CT) ini menjadi domain para akademisi ilmu pasti. Sementara, ahli bahasa, baru mengadopsi CT cukup lama setelah konsep berpikir ini mapan di bidang ilmu pasti. Dan, perkembangan tersebut masih di ranah ilmu murni; belum lagi di ranah ilmu pendidikan. Sekitar tahun 1980-an konsep CT diterapkan dalam ranah pendidikan. Bermula dari kurikulum pendidikan Amerika yang mengadaptasi CT untuk diajarkan dan dilatih pada para siswanya. Dan itu juga masih dalam tataran ilmu pasti (mapel ilmu pasti).

Bagaimana dengan mapel bahasa? Penelitian-penelitian tentang CT pada pembelajaran bahasa baru mulai banyak muncul di awal tahun 2000-an. Dengan begitu, teori-teori pengembangan CT pada pembelajar bahasa masih minim; atau belum masif perkembangannya. Ketika pengetahuan CT dalam proses pembelajaran bahasa masih belum berkembang, tentunya pengetahuan akan konsep hots pun menjadi gamang.

Jadi bisa dimaklumi acap kali muncul kehebohan saat membahas hots saat saya menghadiri forum guru bahasa Inggris.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya pak, sepakat. Semestinya hots dibahas lebih mendalam sesuai dengan bidang mata pelajarannya. Salam. Semoga kebahagiaan, kesehatan dan kesuksesan juga selalu bersama bapak.

19 Jan
Balas

Itu indahnya kurikulum, saat masuk ke kajian perbidang studi maka akan muncul interpretasi berbeda. Ilmu pasti, ilmu sosial, ilmu bahasa, dan ilmu teknik. Saat harus HOT soal yang dibuat maka pendekataj setiap bidang ilmu berbeda. Wajar saat ada kegamangan antar guru. Setidaknya ada dinamika berpikir dari para guru. Sehingga pada akhirnya akan mengkrucut pada konsep yang tepat sesuai dengan keilmuan. Sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah.

26 Dec
Balas



search

New Post