Rifni Hayati

Seorang guru Biologi yang diberi tugas sebagai Kepala Sekolah SMAN 29 Jakarta sejak Agustus 2021. Aktif di Komunitas Kepala Sekolah SMA sebagai Ketua Wilayah MK...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENUNDA LALU LUPA !

MENUNDA LALU LUPA !

Oleh : Rifni Hayati

Di dunia ini semua orang diberi jumlah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari semalam. Tetapi kenapa ada orang yang bisa melakukan banyak hal setiap hari atau bahkan sebaliknya. Individu yang bisa memanfaatkan waktu dengan baik sehingga menghasilkan ‘sesuatu’ sering kita sebut sebagai orang yang produktif. Mereka ini bisa menjadi produktif karena mampu mengelola waktu dan tahu cara mengatur waktu.

Saya yang berprofesi sebagai pendidik terkadang merasakan kekurangan waktu. Padahal sudah membuat skala prioritas dan mendahulukan pekerjaan penting yang deadlinenya lebih awal. Tetapi tetap saja merasa kejar-kejaran dengan waktu.

Jika berbicara tentang mengelola waktu, jadi ingat tantangan menulis Media Guru. Setiap peserta harus upload tulisan minimal satu naskah setiap hari. Tak peduli tubuh lelah atau body remuk setelah beraktivitas dalam dan luar negeri ( baca: kegiatan di dalam dan di luar rumah) naskah harus masuk sebelum jam 00.00 WIB.

Bagi penyuka tantangan deadliner yang punya adrenalin tinggi, menulis di detik-detik pintu gerbang mau ditutup merupakan sensasi tersendiri. Apalagi jika ide baru datang beberapa detik saat buka gawai atau laptop. Rasanya huruf dan kata-kata berdesak-desakan ingin keluar dari kepala, sehingga muncullah salah ketik atau pilihan istilah yang kurang pas. Tapi aktivitas menulis terus berlanjut dan lama-lama kegiatan menulis menjadi suatu kebiasaan yang dinikmati dengan senyuman.

Jika cuaca sedang bersahabat ( baca: jaringan internet dan perangkat lagi joss) maka kesempatan menulis hari itu berjalan dengan mulus. Tetapi bila tiba-tiba ada gangguan yang di luar kendali, sehingga tulisan tak ter-upload dengan sempurna, maka bersiaplah untuk terjun bebas alias ‘remidial’. Remidi merupakan istilah yang digunakan para gurusiner yang bolong tulisannya pada hari itu. Perlu jiwa yang ‘legowo’ jika terjadi insiden gagal kirim tulisan. Tak usah nangis Bombay atau berkeluh kesah sana - sini. Cukup kaget sejenak atau sedih sebentar, setelah itu “show must go on” menulis lagi… dan menulis lagi.

Akan beda kisahnya jika yang terlambat dikirim adalah naskah lomba menulis. Media Guru secara berkala mengadakan lomba bulanan yang bisa diikuti dengan memenuhi syarat tertentu. Paling asyiik jika ketentuannya tidak harus lolos menulis tiga puluh hari berturut-turut. Lomba seperti ini sesekali terjadi.

Kadang saya berfikir, mungkin Pak CEO Media Guru sebagai penggagas lomba merasakan kesibukan guru penulis sehingga memberi kelonggaran kepada peserta. Apalagi bulan Juni adalah akhir tahun pelajaran yang berbarengan dengan entry E-raport, Raker Sekolah atau Kegiatan Penglepasan siswa kelas XII. Belum lagi yang jadi penulis Ijazah atau yang ikut menjadi paniti PPDB di sekolah atau piket di Posko PPDB wilayahnya.

Seperti halnya lomba menulis bulan Juni, ternyata ada gurusianer yang lupa tanggal deadline pengiriman naskah. Ada yang merasa batas waktunya besok… Eeh, ternyata udah lewat kemarin malam. Beberapa komentar peserta yang gagal kirim naskah diviralkan pak CEO di FB Media Guru.

Saya pernah mengalami hal yang sama dengan mereka, tetapi bedanya saya tidak bikin postingan di FB. Cukup disikapi dengan santuy saja. Lalu pasang niat, jika ada lagi lomba saya tak akan menunda-nunda menulis dan menunda kirim naskah.

Tulisan yang saya kirim bulan Juni ini juga lewat dari batas pengiriman tanggal 10 setiap bulan. Tetapi nasib baik sedang berpihak kepada orang-orang yang banyak ‘gawean’ seperti saya. Untunglah Pak Komandan memperpanjang batas pengiriman naskah lomba sampai tanggal 15 Juni. Jadi akhirnya saya sukses mengirimkan tulisan yang bertema “Mencetak Generasi penyelamat Lingkungan.” Barakallah…

====================

Baitii Jannatii

16/06/2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat untuk uni yang menjadi pemenang.

29 Jun
Balas

Mantap. Semoga sukses seterusnya.

03 Jul
Balas



search

New Post