Ritual Pasien Covid yang Bergejala Flu dan Pilek
Oleh: Rifni Hayati
Setelah lima hari isoman di rumah, gejala gejala batuk-batuk saya makin parah. Suara saya serak dan hidung tersumbat. Suami juga mulai kehilangan selera makan walau batuknya tidak separah saya. Akhirnya Raudha mendaftarkan saya dan ayahnya untuk berobat di Poli Melati RS UI yang khusus diperuntukkan bagi pasien Covid-19.
Kami dilayani oleh dokter spesialis penyakit dalam yang ramah dan bersahabat. Saya dan suami diminta menjalani pemeriksaan darah lengkap dan foto rontgen untuk melihat kondisi paru-paru. Dari hasil foto Rontgen memang terlihat bercak-bercak putih yang menunjukkan infiltrasi virus di paru-paru. Dokter menyarankan agar saya melakukan cuci hidung dan diuap untuk mengurangi gejala hidung tersumbat karena pilek.
Cuci hidung dilakukan dengan menggunakan larutan NaCl. Larutan ini dikenal sebagai larutan yang dikemas dalam botol infus dan dapat dibeli bebas di apotik. Cuci hidung bertujan membersihkan jalan napas sampai ke laring (daerah belakang hidung). Putri saya mendemonstrasikan cara cuci hidung dan membantu saya di awal-awal melakukannya. Setelah bisa sendiri, aku dapat melakukan tanpa dibantu. Kegiatan ini menjadi rutinitas selama menjalani isoman.
Mencuci hidung dilakukan dengan cara menyemprotkan larutan NaCl ke hidung kanan , nanti larutan akan membelok dan akan keluar di lobang hidung yang kiri. Begitu dilakukan beberapa kali dan bergantian antara hidung yang kanan dan kiri. Setelah cuci hidung, aku berkumur-kumur dengan obat kumur. Diusahakan obat kumur sampai ke pangkal tenggorokan, setelah itu dikeluarkan lagi.
Setelah cuci hidung dan berkumur-kumur, maka dilanjutkan dengan menghirup uap hangat melalui hidung. Saya menyediakan gelas yang ada pegangannya, lalu disi air panas mendidih. Kemudian teteskan beberapa tetes minyak kayu putih ke dalam air. Lalu tutup mulut gelas dengan masker bersih, dan sisakan sedikit bagian yang terbuka untuk tempat menghirup uap minyak kayu putih tersebut. Terasa uap hangat masuk ke rongga dada dan kebagian belakang hidung (sinus).
Ketiga ritual yaitu cuci hidung, berkumur-kumur dan menghirup uap minyak kayu putih ini saya lakukan dua kali sehari di pagi dan sore. Cara ini lumayan mampu membantu pasien Covid yang mengalami hidung tersumbat dan radang tenggorokan seperti yang saya alami.
Sampai di sini dulu yaa… to be continued
(Kisah Bu Guru Penyintas Covid-19/Part-6)
====================
Baitii Jannatii
18/08/2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren ulasannya
Mksdh Bu Febby yg slalu setia mampir ke lapak sy ini... salam sehat dan sukses selalu Bu
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Mksh supportnya Pak Dede... Salam sehat dan sukses slalu
Amazing bun
Trims Pak Trianto... Salam sehat dan sukses slalu
Terima kasih, Bu Rifni. Sangat bermanfaat. Semoga sehar wal afiyat
Keren
Mksh Bu Fifit... sehat dan sukses slalu yaa