KOPI TAWAR
KOPI TAWAR
Oleh: Rika Komara
**
Kopi tak mengepul kini
Di meja sajian bertapa
Mengunyah sisa-sisa aroma malam
Tak tersentuh hangatnya terjeda
**
Sore masih mencandai angin
Bermuara pada sayap senja
Dersiknya gagal menyapu dingin
Kepul wangi kopi merana
**
Malam menyisir pintu sepi
Kopi kesal memendam hampa
Secangkir kopi mereguk pekat
Menghangat jantung yang menggelembung
**
Dalam genggaman detak meretak
Aku memahami isyarat nadimu
Regukan kopi menepi diri
Matamu melafalkan pesan taksa
Bogor, 030221
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Gpp sesekali menikmati kopi tawarnya Bu kupu, ngilangin bosen kupi pait xi xi. Salam puisi selalu Bu kupu
Makasih suhu dah mampir hehe salam puisi jugaa
keren puisinya.....diksinya indah....salam sukses
Hehe.. makasiih Bunda Rita apresiasi dan kunjungannya..salam sukses selalu