Peran Penting Hati Dalam Berprestasi
Peran Penting Hati Dalam Berprestasi
Oleh : Rika Nurul Barokah
Belajar tidak mengenal usia dan waktu. Belajar membutuhkan suasana hati yang menyenangkan dan semangat yang pantang menyerah. Siswa akan merasa bosan jika dalam belajar menemui titik kejenuhan. Jika hanya mengajar dengan tujuan agar siswa bisa menyelesaikan soal, siapapun pasti bisa. Mengajar membutuhkan keterampilan dan persiapan yang matang. Bagaimana agar siswa selalu antusias semangat dalam belajar, itulah yang harus seorang pendidik usahakan. Dalam menempuh pendidikan yang tidak singkat itu, pendidik harus pandai membuat siswa selalu semangat dalam belajar. Harus selalu membuat suasana pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan.
Selain membutuhkan skill yang kompeten, seorang pendidik harus bisa menyentuh hati peserta didiknya agar selalu semangat dalam belajar. Jika peserta didik sudah tidak sesuai dengan hatinya, maka pasti akan merasa bosan. Bahkan akan berontak untuk meninggalkan pembelajatran tersebut. Apalagi untuk mata pelajaran yang saya ampu sangatlah menantang. Pelajaran Matematika sangatlah membutuhkan ketelatenan dan skill yang tinggi agar bisa berprestasi. Agar siswa bisa maksimal dalam belajar dan mampu berprestasi, kita harus mendidik dengan sentuhan hati. Siswa berbakat dan cerdas memang sudah bawaan dari lahir. Tetapi bagaimana caranya kita mendidik agar peserta didik tersebut sangat maksimal dan menjadi percaya diri dalam belajar. Disinilah peran hati dalam menjadikan siswa berprestasi.
Sebagai contoh dalam pembinaan Olimpiade Matematika. Siswa akan menjadi bosan dan kurang bersemangat dalam menerima pembelajaran jika pendidik tidak bisa menyentuh hatinya. Disamping mentransfer ilmu, sentuhan hati juga sangatlah penting untuk peserta didik. Ada dua peserta didik dalam pembinaan Olimpiade Matematika. Dua peserta didik tersebut mempunyai karakter yang berbeda. Satu peserta didik rajin selalu mengikuti pembinaan dan satu lagi mempunyai skill yang bagus tetapi jarang masuk kelas pembinaan. Setiap hari pendidik selalu memberikan motivasi dan sentuhan hati kepada peserta didik dengan tujuan agar menjadi terus bersemangat. Alhasil peserta didik yang rajin selalu mendapatkan dorongan dan semangat hati sehingga rajin masuk kelas. Sedangkan peserta didik satunya lagi kurang tersentuh hatinya sehingga sering meninggalkan kelas pembinaan. Penguatan hati sangatlah penting apalagi untuk peserta didik yang sedang karantina pembinaan untuk prestasi. Peserta didik yang tidak bersemangat sering membuat alasan untuk meniggalkan kelas. Hatinya tidak tersentuh untuk memanfaatkan dengan baik kesempatan emas untuk mengikuti pembinaan Olimpiade. Seorang pendidik semaksimal mungkin mendidik dengan hati agar peserta didik mempunyai minat dan semangat yang maksimal untuk menjadi berpestasi.
Usaha tidak menghianati hasil. Dorongan dan semangat yang menyentuh hati menjadikan peserta didik yang rajin tersebut bisa melanjutkan ke babak tingkat provinsi. Sentuhan hati yang lembut merupakan semangat yang membangkitkan minat belajar peserta didik. Kelembutan dan nasehat yang membangun sangatlah dibutuhkan oleh peserta didik agar bisa mencapai yang maksimal. Semoga kita semuanya sebagai seorang pendidik mampu menjadi semangat bagi peserta didiknya. Sehingga kehadiran kita selalu ditunggu dan dinantikan di dalam kelas. Sehingga banyak peserta didik yang selalu berprestasi. Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin…
***
Kampung B29, 19 Juli 2023
Biografi Penulis
Rika Nurul Barokah, lahir di Jember, 8 September 1982. Guru MTs Negeri 2 Jember. Baru memulai menulis yang keempat belas kali. Dia dapat dihubungi melalui :
WA : 085203145755
Email : [email protected]
LAMPIRAN FOTO
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar