Sebelum Merusak Masa Depan, Cegah Pergaulan Bebas

Oleh : Rika Nurul Barokah

Setiap manusia harus berinteraksi dengan orang lain. Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa lepas dari hubungan dengan manusia yang lainnya. Komunikasi dan interaksi yang baik akan membuahkan hasil yang baik. Masa – masa remaja beranjak dewasa adalah masa - masa yang paling indah dan paling menyenangkan. Sebagai seorang guru dan orang tua masa remaja adalah masa yang sebenarnya harus intensif dalam pengawasan sehari – hari. Semua anak yang beranjak dewasa akan mengalami masa puber dan banyak sekali gejolak yang dihadapi dan dirasakan. Sebagai seorang guru dan sekaligus orang tua saya harus lebih protektif terhadap anak – anak yang beranjak dewasa.

Sebagai seorang guru yang merangkap kesiswaan bagian tata tertib, banyak poin – poin ketertiban yang diatur dalam tata tertib madrasah. Contohnya adalah tidak boleh bolos. Bolos adalah salah satu bentuk pergaulan bebas yang sederhana. Siswa pamit ke orang tua untuk berangkat ke madrasah, tetapi tidak sampai ke madrasah. Melainkan siswa tersebut menuju ke tempat lain dan untuk aktifitas yang lain juga. Hal itu sangatlah merugikan siswa tersebut, orang tua dan lembaga madrasah. Kegiatan bolos tersebut adalah bentuk pergaulan bebas karena siswa tersebut melakukan bolos tidak sendirian. Melainkan karena pengaruh ajakan teman untuk melakukan aktifitas lain pada saat jam sekolah. Jika hal tersebut dilakukan berkali – kali maka akan berdampak pada masa depannya. Sebagai rasa tanggung jawab untuk mencegah hal tersebut agar tidak dilakukan berulang – ulang maka siswa tersebut harus diberikan sangsi. Tidak hanya sangsi, tetapi juga pengawasan yang ketat yang harus dilakukan kerjasama dari orang tua dan juga guru.

Pantauan yang ketat harus dilakukan agar anak tidak terjerumus dalam pergaulan bebas. Faktor lingkungan sangat berpengaruh atas aktifitas seorang anak. Sebagai bentuk pantauan kami, kami membuka lebar kesempatan kepada siswa untuk melaporkan jika ada yang melihat atau menemukan aktifitas siswa lain yang melanggar ketertiban. Seperti merokok, bergaul dengan temannya sampai larut malam, ada hubungan asmara dengan lawan jenis dan lain – lainnya. Setelah mendapatkan laporan maka kami harus mendapatkan bukti atas laporan tersebut. Jika sudah terbukti maka kami akan melakukan tindakan yang bertujuan agar siswa tersebut menyadari kesalahannya dan tidak akan mengulangi kembali. Bahkan proses tersebut juga dilakukan dengan pemanggilan orang tua agar bersama sama mencari solusi atas masalah tersebut.

Dijaman teknologi yang serba canggih ini harus lebih bijak untuk penggunaan HP. Karena HP adalah salah satu sarana yang bisa merusak masa depan siswa jika penggunaannya tidak tepat. Oleh karena itu kita sebagai seorang guru dan orang tua harus lebih meluangkan waktu untuk memberikan perhatian kepada anak – anak kita. Dan mendampingi mereka untuk menjalani masa remaja mereka. Agar mereka bisa sukses melewati masa remajanya sehingga masa depan yang cerah akan mereka raih. Semoga anak – anak kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin…

***

Kampung B29, 15 Februari 2023

Biografi Penulis

Rika Nurul Barokah, lahir di Jember, 8 September 1982. Guru MTs Negeri 2 Jember. Baru memulai menulis yang kesembilan kali. Dia dapat dihubungi melalui :

WA : 085203145755

Email : [email protected]

LAMPIRAN FOTO