Senangnya Belajar Sambil Jalan-jalan
Senangnya Belajar Sambil Jalan-jalan
Oleh : Rika Nurul Barokah
Pendidikan Sangat penting bagi generasi muda penerus bangsa untuk melanjutkan meningkatkan kesejahteraan Bangsa. Pendidikan harus benar-benar kita perjuangkan untuk meraih kesempatan menuju kesuksesan. Kenyataanya yang terjadi, peserta didik sekarang banyak yang mengalami krisis pembelajaran. Krisis pembelajaran yang dimaksud berkaitan dengan rendahnya minat belajar, faktor ketertinggalan terhadap materi dan beberapa faktor lain. Semangat mereka dalam belajar bisa dikatakan masih rendah. Banyak hal yang membuat mereka menjadi kurang semangat dalam belajar. Antara lain pengaruh gadget, bosan menerima pembelajaran yang monoton di dalam kelas, dan masih banyak lagi. Masalah seperti ini harus segera dicari solusinya. Bagaimana membuat peserta didik menjadi semangat lagi dalam belajar. Karena itulah saat ini kurikulum yang berlaku adalah Kurikulum Merdeka.
Setiap bangsa tentu menginginkan adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Hal itulah yang menjadi alasan mengapa kurikulum Merdeka diterapkan di beberapa madrasah yang sudah mulai menyiapkan diri. Dimana guru diberikan kesempatan dalam menentukan pembelajaran yang diterapkan. Agar peserta didik bisa belajar dengan senang dan lebih semangat lagi dalam belajar. Pembelajaran yang diberikan tidak monoton didalam kelas sehingga peserta didik tidak akan merasa bosan lagi. Seorang pendidik harus bisa memberikan model pembelajaran yang menyenangkan sehingga bisa meningkatkan minat belajar peserta didik. Di madrasah kami sudah menerapkan kurikulum merdeka. Bahkan madrasah kami menjadi pilot project untuk penerapan kurikulum Merdeka. Sebagai contoh, madrasah kami melaksanakan pembelajaran kelas project dan outing class.
Peserta didik diberikan keterampilan untuk membuat kerajinan barang dengan memanfaatkan sampah kantong plastik. Selain itu peserta didik juga diberikan kebebasan untuk membuat produk makanan ”home made”. Terlebih dahulu peserta didik diajak survey ke tempat pengrajin yang memanfaatkan sampah kantong plastik untuk membuat tas, vas bunga, dompet, dan lain-lain. Setelah itu hasil yang telah mereka buat akan dipasarkan untuk dijual. Pada pembelajaran ini, mereka sudah melaksanakan pembelajaran berbagai mata pelajaran melalui kegiatan kelas project tersebut. Selain itu, madrasah kami juga melaksanakan Outing Class ke beberapa tempat. Tujuan terbaru yang telah kami kunjungi adalah Taman Nasional Baluran. Disana anak-anak belajar sambil bermain. Kolaborasi mata pelajaran kami terapkan. Yaitu kolaborasi antara IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, IPS. Mereka menerapkan IPA dan IPS pada alamnya, Matematika dalam menerapkan pengambilan data untuk menghitung hewan atau tumbuhan yang ada di Baluran. Serta untuk literasi yaitu menulis pengalaman selama perjalanan Outing Class. Peserta didik sangat menikmati perjalanan Outing Class tersebut. Mereka sangat bahagia dan tetap melaksanakan tugas dari madrasah.
Dua contoh pembelajaran yang kami terapkan di madrasah kami adalah penerapan kurikulum Merdeka. Peserta didik mendapatkan warna baru dalam perjalanan untuk menuntut ilmu. Mereka belajar sambil jalan-jalan dan bermain. Mereka menjadi semangat kembali dalam melanjutkan pembelajaran. Kegiatan itu rutin menjadi agenda di madrasah kami. Dengan harapan peserta didik mendapatkan warna dan angin segar pada proses tumbuh kembang perjalanan belajar mereka. Semoga generasi muda mempunyai semangat dan minat yang tinggi dalam belajar. Sehingga skill mereka merupakan aset emas untuk Bangsa. Semoga langkah kami sebagai pendidik untuk memajukan pendidikan dan mencetak generasi penerus Bangsa selalu mendapatkan cahaya terang. Semoga langkah kami selalu mendapatkan ridho dan berkah dari Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal ‘Alamiin…
***
Kampung B29, 15 Mei 2023
Biografi Penulis
Rika Nurul Barokah, lahir di Jember, 8 September 1982. Guru MTs Negeri 2 Jember. Baru memulai menulis yang kedua belas kali. Dia dapat dihubungi melalui :
WA : 085203145755
Email : [email protected]
LAMPIRAN FOTO
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar