MENUNGGU MBAK SURTI YANG TAK KUNJUNG DATANG

Mendengar kata Sertifikasi atau sering disebut dengan sebutan mbak Surti bagi kalangan pendidik adalah suatu harapan. Mengapa disebut harapan karena dengan adanya diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan guru. Tapi sampai sekarang saya tak kunjung “disamperin” mbak surti. Mungkin saya akan sedikit berbagi cerita mengapa sampai sekarang saya belum mendapatkan sertifikasi. Saya diangkat PNS pada tahun 2006 di salah satu SMP di Kabupaten Demak. Pada waktu itu sertifikasi memasuki babak awal, yaitu dengan adanya program serifikasi jalur portofolio. Pada waktu itu program sertifikasi hanya mengumpulkan berkas dokumen pendukung. Ternyata program portofolio hanya berlangsung selama beberapa tahun saja. Setelah itu diganti dengan program PLPG.

Untuk menentukan peserta PLPG ini juga diperlukan berbagai persyaratan,salah satuya yaitu masa kerja. Sedangkan masa kerja yang diakui untuk dapat mengikuti PLPG yaitu sepuluh (10) tahun. Tapi pada waktu itu masa kerja saya baru 5 tahun, jadi kesempatan itu terlewat. Selama beberapa tahun program PLPG berjalan dengan aman. Pada tahun 2015 pemerintah mengadakan UKG ( Uji Kompetensi Guru). Pada waktu itu Anies Baswedan, selaku menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan bahwa UKG hanya untuk pemetaan guru di Indonesia. Tetapi kenyataannya setelah nilai UKG diumumkan kenyataan di lapangan berubah 180 derajat. Karena saya hanya mendapat nilai 66 dalam tes UKG maka kesempatan emas untuk menempuh PLPG kembali lenyap. Karena nilai yang dapat mengikuti PLPG harus 80.

Sekitar dua tahun PLPG dengan menggunakan nilai UKG 2015 berlangsung. Pada akhir tahun 2017 pemerintah mengadakan pretest PPG. Pada kesempatan itu dewi fortuna belum berpihak pada saya. Karena pada saat pengumuman nama saya tidak ada alias gagal lagi. Dan pada bulan Januari ada pendataan ulang peserta PPG lagi dan tes akan dilaksanakan bulan mei. Empat bulan berlalu dan pengumuman yang dinantikan segera tiba. Pada saat itu teman memberi tahu tentang pengumuman lewat WA. Dengan berdebar saya membuka situs sergur kemendikbud. Dan syukur Alhamdulillah saya dinyatakan lulus setelah sekian lama gagal dalam tes. Tapi untuk menunggu mbak Surti masih lama. Hal ini karena ada tahapan tahapan yang harus dilalui seperti daring tiga bulan, workshop satu bulan, PPL satu bulan dan beberapa ujian ujian lain. Semoga Allah memberikan jalan kemudahan untuk saya dalam menuju sertifikasi.