Tanaman lidah buaya sudah dikenal sejak dulu sebagai tanaman hias yang dapat menyuburkan rambut. Apakah hanya sebatas itu guna si pedang hijau ini? Ternyata tidak, Aloe vera barbadensis bahkan dapat dikonsumsi. Aloe vera telah diolah menjadi aneka produk seperti jus, fresh drink, manisan ,teh, salad, sup dan banyak lagi yang lainnya. Semuanya tergantung kreatifitas kita saja.

Melancarkan pencernaan, membantu penyembuhan luka bakar,menjaga kesehatan rongga mulut,mengatasi gejala GERD, membantu menurunkan kadar gula darah, sumber vitamin C, mengurangi peradangan gusi, meredakan sariawan, mengobati jerawat, melembabkan kulit,mencegah keriput,mengatasi iritasi kulit, ini beberapa manfaat lidah buaya yang sudah diteliti para pakar.

Bagian lidah buaya yang banyak diolah adalah dagingnya yang sering disebut gel. Nah, cara mendapatkan gel ini juga mudah. Helaian lidah buaya dikupas dan dilepaskan daging buahnya lalu dipotong-potong berbentuk dadu. Selanjutnya dicuci bersih sampai lendirnya hilang. Pencucian gel disarankan pada air mengalir agar lendirnya mudah terlepas. Setelah itu dilakukan perebusan dua kali. Perebusan pertama dengan bersih saja, perebusan kedua dengan larutan gula. Taraa...jadi deh gel lidah buaya yang siap dikonsumsi atau diolah lebih lanjut. Jika ingin konsumsi langsung bisa dicampur dengan sirup atau sup buah. Hmm...enak. Bagi penderita diabetes silahkan digunakan gula diet atau tanpa gula. Bagaimana, mudahkan?

Sebagai salah satu tanaman herbal lidah buaya telah dibudidayakan di SMK PP Negeri Padang. Tanaman yang satu ini dapat tumbuh baik di dataran rendah hingga dataran tinggi bahkan sampai ketinggian 1500 m dpl. Jadi bagi yang tinggal di dekat pantai atau di pegunungan tetap bisa menanam Aloe vera. Tanaman ini juga tahan kekeringan lho dan mudah dalam pemeliharaannya.

Yuk kita menanam Aloe vera lalu memanen manfaatnya!