Tantangan Hari Ke - 33

#TantanganGurusiana

Kuharap Kasih Ibu

Oleh : Rima Widayati

Ajai berbadan kecil, berkulit hitam kecoklatan seperti warna kulit buah manggis. Rambut Ajai berombak, dan bewarna hitam. Namun badannya yang tampak kecil bukan menjadi satu kelemahan baginya. Ini disebabkan dirinya kurang memiliki nafsu makan semasa kecil. Tetapi dia anak yang kuat, juga cerdik dan baik hati.

Teman-teman Ajai tak ada yang berani mengejek atau berbuat nakal padanya. Mereka merasa segan dan tak mau mengganggu Ajai yang sudah piatu. Ibunya telah pergi ke alam baka, meninggalkan Ajai bersama ayah dan dua adiknya yang masih kecil. Ayahnya bekerja keras untuk membiayai sekolah Ajai sekaligus menjadi ibu bagi mereka.

Hari Minggu, hari terakhir libur sekolah. Besok Ajai ke sekolah, dia harus mempersiapkan pakaian dan alat sekolah tanpa mengeluh karena ayahnya sering terlambat sampai di rumah. Betapa senang hati Ajai karena di sekolah akan bertemu bu Mawar yang lemah lembut dan penyabar.

Bu Mawar senang mendengarkan keluhan Ajai. Beliau sering menasehati agar Ajai tabah dan kuat menghadapi pahit dan getirnya hidup tanpa didampingi seorang ibu sedari kecil. Hati Ajai menjadi bebunga-bunga kalau bu Mawar memujinya selepas mengerjakan tugas yang sulit.

Semua pelajaran akan mudah masuk ke otak Ajai kalau bu Mawar yang mengajar di kelas. Hampir setiap hari Ajai datang lebih awal dari tema-temannya karena ingin cepat bertemu bu Mawar. Sampai-sampai dikira anaknya bu mawar. Dan bu Mawar memang tidak punya anak laki-laki. Dalam hati Ajai berharap agar mendapatkan ibu seperti bu Mawar yang menyayanginya dengan tulus.

Bandanaira, 3/1/2021

Tantangan menulis