Kenapa Menikah?
Sekarang aku mulai paham, kenapa orang-orang ingin punya pasangan dengan menikah. Menikah itu bukan perkara ingin romantis-romantisan aja, tapi sebenarnya ada alasan sederhana yang menjadi pertimbangannya. Menikah juga bukan masalah cepet-cepetan dengan teman seangkatan dan juga bukan masalah mendapatkan yang terbaik dari apa yang orang lain dapatkan. Ya, kita butuh seseorang untuk bisa saling berbagi rasa, misalnya dengan curhat alias butuh pendengar yang baik. Ini perihal kenyamanan, kita butuh seseorang yang mengerti gimana perasaan kita, istilahnya satu frekuensi dengan kita. Nggak semua orang bisa nyambung dengan kita kan? Seseorang yang bisa menjadi tempat berkeluh kesah, tempat buat sharing, dan buat cerita apapun yang ada di isi kepala.
Seseorang yang dengannya kita menikah, kita bisa mendapatkan nasihat dan arahan menjadi individu yang lebih baik. Seseorang yang mengajak kita melakukan hal-hal yang lebih baik. Pernikahan itu butuh 2 orang yang saling bisa mengerti keadaan, bisa menjaga komunikasi, dan bisa saling mengisi. Dengan menikah, kita dapat mewujudkan impian indah apabila kita melakukan perannya dengan baik. Sesederhana itu makna pernikahan, yang menjadi rumit itu gimana cara pandang dan cara komunikasi kedua belak pihak. Itulah kenapa untuk menikah dan mempertahankan pernikahan butuh saling mengerti. Kalau kamu, kenapa memutuskan untuk menikah?
Menikah membuat kita menyadari bahwa manusia diciptakan berpasang-pasangan untuk saling melengkapi. Sejatinya, tidak ada manusia yang sempurna, oleh karena itu butuh seseorang yang menyempurnakan. Ibarat simbiosis mutualisme, semuanya harus merasakan keberuntungan karena saling memiliki. Intinya, untuk mewujudkan pernikahan yang langgeng, dibutuhkan komunikasi yang hangat dan karakter masing-masing yang bisa saling melebur. Nggak medahulukan ego sendiri, tapi selalu evaluasi diri. Mempelajari tujuan rumah tangga yang hakiki yaitu untuk saling menjaga. Rumah sebagai tempat untuk pulang dan tempat untuk melebur segala kepenatan. Rumah yang dihuni oleh orang-orang yang saling mengerti satu sama lain.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar