Rina Ambarwati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Tantangan hari ke-50 Cerita di Balik Tumpeng

Tantangan hari ke-50 Cerita di Balik Tumpeng

Tiba-tiba pagi ini, Ibu Kepala Sekolah mengumumkan bahwa ruang kelas 8a akan dibongkar, yang selanjutnya akan dibuat hall, tempat bermain, bersenda gurau seluruh warga sekolah. Sudah terbayang begitu nyaman dan indahnya tempat itu. Ada juga yang mengusulkan untuk dipasang televisi besar dan diberi sofa panjang. Wah ... kalau seperti itu lama-lama kita akan dimanjakan dengan situasi dan suasana yang akhirnya kita tertidur, tidak jadi mengajar..he..he..he.

Salah satu teman ada yang berpendapat bahwa bila kita menghancurkan sebuah gedung yang sudah ditempati bertahun-tahun ada baiknya dilakukan ritual-ritual terlebih dahulu. Dan salah syarat, disediakan tumpeng. Mengapa tumpeng ??? arti kata tumpeng menurut orang Jawa adalah yen metu kudu sing mempeng, yang artinya Kalau keluar itu harus dengan tekad yang bulat. Tumpeng berbentuk kerucut di atas nasi yang datar, artinya adalah bersatunya manusia dan Sang Maha Pencipta. Lauk yang ada di tumpeng ada tujuh macam, menandakan tujuh dalam bahasa Jawa pitu, pitulungan artinya pertolongan.

Ide untuk menyertakan tumpeng dalam pembongkaran gedung, akhirnya disetujui oleh Ibu Kepala Sekolah, dan setelah berdoa bersama Kami menikmati tumpeng dengan suka cita penuh rasa syukur.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sip

05 Mar
Balas



search

New Post