Yayasan Sayangi Tunas Cilik-Save the Children pada hari ini, Kamis (13/02/2020), bersama 20 rekan guru, dan 7 orang tim dari Save the Children yang berasal dari Jakarta, menyelenggarakan Studi Banding Penerapan Program Selamat Berbasis Sekolah yang bertempat di SDN 166 Ciateul Bandung. Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian program selamat, dimana kami berdikusi dan bertukar pikiran untuk membangun hal-hal keselamatan berlalu lintas berbasis Sekolah. Sebelumnnya SDN 166 Ciateul Bandung pernah mendapatkan pendampingan Program Selamat dari Save the Children pada tahun 2014-2018. SDN 166 Ciateul lebih awal melaksanakan Program Selamat, sehingga sampai saat ini Program Selamat tersebut masih tetap berlangsung untuk terciptanya sekolah aman, meskipun sekarang tidak lagi didampingi oleh Save the Children.

Berdasarkan hal tersebut tim dari Yayasan Sayangi Tunas Cilik-Save the Children berkunjung kembali ke SDN 166 Ciateul untuk menggali pengalaman mengenai hal-hal baik yang telah dilakukan sekolah, sehingga program tersebut dapat ditindaklanjuti hingga sekarang

Program Selamat bertujuan untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas pada anak-anak, khususnya anak sekolah melalui pengembangan infrasruktur, peningkatan pengetahuan dan perilaku keselamatan berlalu lintas. Untuk mencapai tujuan ini, Yayasan Sayangi Tunas Cilik-Save the Children bekerja melalui 4 pilar yaitu:

1. Peningkatan pengetahuan keselamatan berlalu lintas.

2. Pengembangan infrastruktur keselamatan berlalu lintas di lingkungan sekolah.

3. Peningkatan pengetahuan dan prakterk keselamatan berlalu lintas pada guru dan siswa.

4. Peningkatan kesadaran masyarakat dan pemerintah terkait isu keselamatan berlalu lintas.