Rina Gustin Fajarwati

Sejak kecil ia hobi mencoret-coret buku, naluri yang haus akan ilmu pengetahuan membuatnya harus berjuang di toko buku Gramedia selama 3 tahun, hingga akhirnya ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Dunia Terancam Oleh Cyber Crime

#Menulis ke 84

Beberapa waktu lalu saya mendapat pesan dari Customer service Tellegram yang mengatakan bahwa saya akan mendapatkan voucher pulsa sebesar 500,000 rupiah kepada 500 pelanggan aplikasi Tellegram, sekaligus pencapaian 500 juta downloader. Waktu itu saya sempat tergiur, ketika mereka menanyakan nomer yang akan dikirimi pulsa, mereka juga meminta kode yang masuk dipesan lewat aplikasi Tellegram.

Setelah mengetahui itu, saya langsung putuskan tidak melanjutkan percakapan by WA tersebut. Sebab jika mereka sudah meminta kode dengan alasan apa pun itu, sudah dipastikan data kita akan mampu mereka lacak dan bisa sangat merugikan. Itulah modus penipuan yang sebenarnya sedang marak seperti saat ini, banyak data terbobol dan kena Hack.

Sebenarnya Cyber crime (kejahatan dunia maya) ini sudah ada dari dulu, sejak ditemukannya internet. Saya termasuk salah satu korban yang selalu bisa selamat dari cengkraman mereka. Salah satu contoh, penipuan saat mencari pekerjaan di perusahaan ternama, setelah kita memasukan lamaran lewat email mereka tak lama kemudian kita akan diberitahukan bahwa anda telah diterima diperusahaan tersebut, lalu diminta kehadirannya di sebuah hotel ternama di ibu kota untuk mengikuti training dan nanti uang transport serta akomodasi akan diganti oleh perusahaan. Supaya terlihat lebih meyakinkan mereka mengirimkan kita surat booking pesawat yang telah dijadwalkan kemudian disitu kita diminta untuk mentransfer terlebih dahulu biaya booking pesawat tersebut, disinilah yang membuat saya curiga dan tidak melanjutkan.

Setelah saya telusuri ternyata situs yang memasang loker tersebut adalah penipuan. Belum lagi modus penipuan lewat telphone yang mengatasnamakan keluarga dia mengaku saudara yang merantau di luar jawa, tetapi waktu saya tanya kembali nama saya siapa mereka pun bingung untuk menjawabnya. Memang kita perlu berhati-hati dalam bermedia sosial takutnya apa yang seharusnya menjadi privasi kita pun mereka tahu.

Saat ini dunia juga tengah dilanda oleh Cyber crime lewat politik dan perekonomian suatu negara, Contohnya di Iran saat ini pom bensin hampir diseluruh iran tidak bisa melakukan pelayanan pembelian bensin dikarenakan harga serta ukuran jumlah liter di mesin otomatis tidak keluar, sehingga tidak bisa mengeluarkan bensin Secara otomatis. Sebab mesin tersebut bekerja menggunakan sistem komputerisasi, sehingga menimbulkan banyak warga antri untuk membeli BBM. Padahal Iran merupakan salah satu negara kaya penghasil minyak.

Dunia seolah-olah dipegang oleh satu penguasa pemegang kekuasaan, bila data satu negara saja bisa bocor maka bisa habis perekonomian negara tersebut, dunia politik selalu identik dengan kejahatan. Banyak tipu daya dan mampu merugikan banyak Hak Asasi Manusia. Waspadalah kita dalam setiap kegiatan di media sosial. Untuk tidak memberikan data atau kode dengan mudah kepada orang lain.

Selamat beraktivitas 😊

Bumiku, 28/10/21

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post