Tulisan ke -893

...

Alhamdulillah wa syukurillah wa laa ilaa ha illallaah wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah

Puji syukur kehadirat Allah SWT, kita diberi kesempatan menikmati kesehatan dan indahnya kehidupan hari ini. Banyak hal yang kita rasa hingga detik ini.

Pesan yang paling menoreh dalam catatan "cubitan Kecilku" malam ini adalah kejadian di alam sana, karena ada yang tersakiti oleh lidah yang tak bertulang. 😢

Kita tak bisa merubahnya supaya lidah punya tulang, sudah kodratnya demikian. Tak bisa kebayang, andai lidah kita ada tulangnya, dipastikan akan kesulitan atau membatasi diri untuk berceloteh kali ya.

Namun ada pesan dari orang bijak bahkan dari Rasulullah sendiri mengingatkan kita bahwa lebih baik diam daripada berbicara yang tak ada gunanya.

Alangkah baiknya kita tahan emosi untuk lanjutkan hobby kita yang suka berbicara. Buatlah pembiasaan yang lebih bermanfaat, misalnya bershalawat, baca istighfar, atau berdzikir sajalah. Mengingat Allah itu lebih baik.

Selain itu, ada pesan dalam whatshap saya, bahwa ada seorang ibu renta bermaksud meminjam uang kepada anaknya. Uang itu akan digunakan untuk membeli beras. Namun anaknya seperti enggan menjawab "ya" dan masih ingin menanyakan kepada istrinya.

setelah masuk ke dalam rumahnya, lelaki itu melihat label di dus susu. Dia teringat betapa besar pengorbanan ibunya selama ini, bersusah payah membesarkan seorang diri, andai dulu bayar untuk ASI, berapa juta yang harus di keluarkan. Namun ibu tak pernah meminta.

Segera lelaki itu bergegas mendatangi ibunya, kemudian memeluknya. Seraya memeluk ibunya dia berucap"harta ini harta Ibu juga, tak perlu meminjamnya." Ibu dan anaknya menangis dalam pelukan.

Video itu mengingatkan kita untuk peduli kepada orang tua.

Yuk sayangi orang tua kita, penuhi kebutuhannya. Semoga kita punya banyak waktu untuk mengunjungi dan menemaninya. InsyaAllah hidup jadi lebih berkah. AamiiinYRA

salam literasi,

Sabtu,27 April 2024