Kue Durian
Tulisan ke-854
...
Rasanya mantap banget, luar biasa. Hayooo siapa yang tidak ingin mencicipinya?
Sengaja aku posting di status siang ini. Rupanya banyak penggemar datang menyerang bertanya harganya. Ada juga yang iseng aja "bikin ngiler, siapa yang bertanggung jawab?"
Waduuuh, siapa ya yang bertanggung jawab? Kue durian ini saya buat dengan uji coba resep ngatur sendiri sok pinter. Alhamdulillah jadi juga dengan rasa yang begitu nendang.
Hhhmmm....tapi kalau inget proses sebelum jadi kue, MaasyaaAllah, kudu nangis, gemes dan juga menguji kesabaran ini.
Coba bayangkan, telurnya sudah dipecahkan, gula sudah masuk jadi satu wadah dengan telur. Pas giliran di mixer, mixernya gak mau gerak. Alias error. Duhhh gusti... Sampai-sampai si Cantik disuruh mixer ke rumah uti. Ternyata mixer memang error.
Akhirnya sore-sore, aku ngajak ibu untuk membeli mixer. Eits, keliling kota tak ada satupun toko elektronik yang buka. Pulanglah ku bersama ibu, sebelumnya mampir ke tempat bakso.
Subhanallah, ada toko Ramai yang tak jauh dari rumah. Jadi kuenya selesai di mixer setelah magrib. Pukul 21.00 WIB, masih ada sisa kue yang belum aku cetak. Tetapi ibu melarang menyelesaikannya. "Istirahat, kuenya dilanjutkan besok saja!" Kata ibuku.
Ya sudahlah aku patuhi permintaan ibu. Apa salahnya aku ikuti maunya, akupun bisa Istirahat. Dini hari setelah shalat tahajud aku lanjutkan mencetak seorang diri. Tara.....Al hasil seperti foto di atas.
Supaya tidak mubadzir dan bermanfaat, akan aku gunakan untuk konsumsi rapat besok Kamis seperti yang sudah kami sepakati bersama sekretaris. Yang mau, bisa bergabung bersama kami ikutan rapat di SDN Dadapan 1 Ya.
See you, sayonara...Salam literasi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Emang bikin ngiler ituuuu.... Kreatif emang Bunda ni. Keren
Sayang duriannya klo dibuang.
Wow luar biasa bunda
Terima kasih Bapak
Terima kasih admin sudah bisa tayang.
Mauuuu, say. Oma ikut rapat, ah. Biar bs mkn kue duriannya. Hahaa...atau krm COD sj, ya?
Kirim alamat lengkap Oma spy tdk nyasar.
Kirim Surabaya, dooong Bu.... Hehe....
Berangkat
Lho kok sama kuenya yang dibuat oleh istri saya bunda.....salam sukses selalu
Berarti sehati Bapak. Sayang durian g dimakan mending buat kue.
Iya bunda