Oleh Rina Lisnaningsih

Tulisan ke-559

....

Perih sepanjang masa

Elak luka yang terus menghantui

Ngehantam setiap langkah nafas dan langkah

Gerakan 30 September meninggalkan luka mendalam

Kelebat jiwa

Hati tersayat

Ingat selalu pasti menghantui sepanjang masa

Antara percaya dan tidak

Tak kuasa menahan

Aku tak bisa berbuat banyak

Nantikan mereka yang tak pernah hadir kembali

....

Sejarah ini membawa luka yang sangat mendalam kepada kami, terutama nenek yang kehilangan tiga orang putra tercintanya satu menantu. Dalam satu waktu nyawa terhabisi. Buatku nenek adalah sosok yang kuat, walau sakit sempat menggerogoti. Semoga surga untuk mereka. Mereka belum menikmati hasil perjuangan mereka sepenuhnya, namun nyawa tlah hilang secara paksa.

Kesabaran dsn ketabahan nenek mengajarkan kepada kami. Hidup milik-Nya, Mati menjadi kuasa-Nya. Kita hanya menjalankan kehidupan ini. Walau perih dirasa, Hidup terasa hampa dan hambaŕ serta tak berarti lagi. Namun nenek tetap ajarkan kami, tetap tegar jalani hari. Peluk kami dalam kehangatan cinta dan kasih sayangnya. Ajarkan hidup sesuai sunnah Rasul, buatku luar biasa.

Semoga nenek bahagia di sana, bersama Pak De putra dan juga kakek. Suatu hari nanti, kamipun akan menyusul. Semoga kami mampu gunakan waktu penantian ini sebaik mungkin untuk ibadah dan kebaikan. Penuh manfaat untuk diri, keluarga dan orang lain. Mampu mengajak anak negeri menjadi lebih baik dan memahami kehidupan ini.

Menyadari sepenuh hati akan tugas dan kewajiban kami dengan penuh tanggungjawab, penuh syukur dan berharap dengan kesempurnaan. Kebaikan ini diterima dengan kebaikan pula. Sungguh terasa sakit, jika kebaikan ditolak. Aneh tapi nyata adanya. Tak semua orang suka dengan kebaikan yang kita lakukan. Untuk itulah, jangan bosan dan teruslah berdoa pada-Nya. Berusaha dan tawakkal serta berdoa har@s selalu kita lakukan.

Selamat berjuang jalani kehidupan yang penuh manfaat, ingat jangan sampai merugikan orang lain.

Kita hadiahkan AlFatihah untuk saudara kita yang menjadi korban 30 September, termasuk para Jenderal seŕta pejuang kita semoga mereka bahagia di sana. Al Fatihah.....

Salam literasi..