Kalimat Tahlil
Tulisan ke-871
....
Entahlah malam ini mbak ide begitu mahal menampakkan wajahnya. Saya dibuat bingung memikirnya.
Saya coba tuliskan kalimat لا اله الا الله sebanyak tiga kali. Kemudian saya lafadzkan dengan suara serendah dan sesyahdu mungkin. Terasa menyentuh hati dan membuat air mata ini berlinang.
Duuuh gusti tanpa saya sadari jika tulisan itu ada yang kurang. Kalimat الا tak tercover, MaasyaaAllah bukan maksud hati meniadakan. Ya untunglah ada sahabat yang pura-pura bertanya seolah tak tahu. Padahal, saya tahu beliau seorang santri. Langsung segera hapus dan menulis lagi.
Saya menulis dengan huruf Hijaiyah, karena saya memang ingin belajar. Belajar menulis, sedikit demi sedikit akan menjadi bukit. Itulah yang saya inginkan. Tak ada yang komando dalam hal ini, kesadaran dari dalam hati. Tak ada sertifikat yang saya dapatkan. Namun tekad ini yang telah mengantarkan saya, "Saya harus bisa!!!".
Segera beristighfar, karena kesalahan yang tanpa disadari adalah kesalahan yang fatal. Memang secara lisan saya mengucapkan secara sempurna, tak ada kata yang dikurangi. Hanya tulisannya saja terlupakan. Semoga Allah memaafkan kesalahan saya ini.
Terima kasih Pak Guru telah mengingatkan saya.
Salam literasi...
Edisi belajar menulis dengan huruf Hijaiyah.
8 Maret 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ulasan yang indah. Kita harus terus belajar dan beruntung ada yang mengingatkan juga. Sukses selalu, Bun
Terima kasih doanya.
Menginspirasi bunda. Hebat!!!
Terima kasih Bapak
Wah...ternyata piawai jg b ustadzah ini
Belajar sedikit demi sedikit Oma. Terima kasih semangatnya.
Sangat inspiratif, sukses Bu Rina
Terima kasih Bapak
Tulisannya keren dan inspiratif. Salam Literasi.
Terima kasih, salam literasi.
Mantap
Terima kasih Pak Kepsek.