RINA MAHARANI AYU N

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Katakan Tidak Untuk Pacaran Dan Stop Pergaulan Bebas

Katakan Tidak Untuk Pacaran Dan Stop Pergaulan Bebas

Di zaman yang semakin berkembang dan modern, beragam tingkah laku dan permasalahan sosial di lingkungan remaja bermunculan. Memang benar masa remaja adalah masa proses pencarian jati diri , khususnya remaja SMP, Yang tentunya perlu mendapatkan bimbingan,arahan dan edukasi tentang bagaimana bahaya,dampak dan akibat dari pacaran dan pergaulan bebas.

Perkembangan modern tidak selalu membawa ke hal yang positif, namun ada pula yang membawa remaja ke hal yang negatif. Seperti halnya yang terjadi didalam pergaulan remaja sekarang. Tidak menutup mata bahwa pergaulan bebas di zaman sekarang menjadi sesuatu hal yang tidak tabu,bahkan sudah menjadi budaya dalam pergaulan anak remaja zaman sekarang.

Peran saya sebagai Wali kelas dan guru Mata Pelajaran PKn yang sering sekali dikaitkan dengan nilai sikap. Memberikan edukasi bahayanya pacaran dan pergaulan bebas. Pergaulan bebas adalah perilaku menyimpang yang menyebabkan generasi muda terjerumus kepada sesuatu yang buruk dan melanggar norma norma dan kaidah kaidah agama yang dianutnya.

Ada beberapa contoh pergaulan bebas yang bisa kita jumpai di dalam pergaulan remaja sekarang, seperti merokok, minum minuman beralkohol, tawuran dan seks bebas. Begitu miris jika kita perhatikan, tanpa edukasi dan pemahaman yang jelas mereka melangkah tanpa menghiraukan dampak dan akibat yang akan terjadi.

Ada peserta didik yang pernah bertanya pada saat pembelajaran ”Norma dalam Kehidupan masyarakat” Apakah pacaran itu boleh ? lalu bolehkah pacaran ditempat umum? Seandainya peserta didik itu mempunyai pemahaman dan edukasi tentunya tidak akan melontarkan pertanyaan yang sudah jelas kita ketahui jawabannya yaitu “Tidak Boleh” baik dari sudut pandang norma maupun agama.

“Tidak boleh antara laki laki dan perempuan yang bukan muhrimnya pergi berduaan, dan seorang wanita tidak boleh bepergian dengan yang bukan mahramnya. (HR. Muslim)

Sudah ditegaskan jika pacaran itu selain melanggar norma kesusilaan tetapi juga melanggar norma dan kaidah agama.Tingkat pergaulan bebas remaja sekarang sudah dilevel mengkhawatirkan.

Pacaran menjadi sebuah pilihan para remaja masa kini sebagai sebuah proses mengenal dan pencarian jati diri. Bahkan pacaran sering kali dipergunakan untuk proses saling mengenal dan mencocokan satu sama lain.

Namun dengan rendahnya tingkat pendidikan keluarga, menjadi anak Broken home, minimnya ekonomi keluarga, faktor lingkungan sekitar, kurangnya wawasan agama dan dampak dari penyalahgunaan internet yang tidak dimanfaatkan dengan baik. meniru konten buruk yang tidak pantas dengan tanpa pengawasan orang tua menjadi penyebab pacaran dan seks bebas dikalangan remaja yang sangat mengkhawatirkan dan menjadi penyebab penyimpangan tersebut.

Pergaulan bebas adalah merupakan dampak dari gaya hidup. Ketika kondisi ekonomi minim pergaulan bebas menjadi sebuah jalan pintas yang anak remaja sekarang lakukan untuk menutupi faktor ekonomi dan gaya hidup.

Lalu apa dampak yang harus diterima dan dihadapi ketika melakukan pergaulan bebas: selain dari tidak mempunyai kepercayaan diri muncul di lingkungan masyarakat, adanya penyakit yang di HIV yang diderita, menjadi pecandu rokok,ketergantungan obat obatan,menjadi pecandu narkoba, maraknya kriminalitas, hubungan kurang baik dengan keluarga, prestasi menurun bahkan menjadi sebuah dosa yang harus ditanggung dan dipertanggung jawabkan di dunia dan akhiratnya.

Pergaulan bebas atau kenakalan remaja tidak lepas dari pengaruh bagaimana hubungannya dengan orang tua, Maka dari itu alangkah baiknya peserta didik mempunyai tujuan dalam kehidupannya, supaya menjalani hidup makin terarah, terciptanya semangat untuk menggapai masa depan, harus mampu menghindari kenakalan kenakalan remaja yang ada dilingkungan, dengan cara memperdalam ilmu agama sebagai pondasi kehidupan, mengejar prestasi, memilih pertemanan dan pergaulan yang baik dan orang tua berperan penting untuk melatar belakangi kehidupan anak dari segala permasalahan dalam pergaulan bebas.

Katakan tidak untuk pacaran karena itu menjadi akar pangkal terjadinya pergaulan bebas, menjadi Akar masalah remaja. Namun semua itu tetaplah membutuhkan perhatian peran guru dan orang tua untuk selalu membimbing dan mendampingi, dan berprosesnya para remaja dalam mencegah terhindarnya dari pergaulan bebas.

BIODATA PENULIS:

Nama : Rina Maharani Ayu N

Lahir : Ciamis, 05 Pebruari 1984

Bekerja di SMPN 232 Jakarta

Email : [email protected]

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post