Pertanda Apa Kupu-kupu Carano Masuk Rumah?

Tantangan Gurusiana (hari ke 9)

Oleh : Rina Melati.

Kupu-kupu yang lucu..., kemana engkau terbang

Hilir mudik mencari..., bunga-bunga yang kembang.

Berayun-ayun pada tangkai yang lemah

Tidakkah sayapmu merasa lelah.

Itu adalah sebait lagu di masa aku kanak-kanak dulu. Kupu-kupu adalah binatang yang sangat lucu dan indah. Ia berayun-ayun di tangkai bunga dan akan mengisap madunya. Namun di masa aku kanak-kanak juga ada cerita tentang “kupu-kupu carano” namanya. Kupu-kupu carano ini bentuknya sangat cantik. Warna sayapnya keemasan seperti warna carano(1). Dulu kata nenekku, jika ada kupu-kupu carano masuk rumah itu tandanya ia memberi tanda sesuatu akan terjadi. Ini boleh percaya boleh tidak. Dan yang paling penting karena hal ini tentunya kita tidak mau menjadi manusia syirik.

Jika kupu-kupu yang masuk rumah sayapnya utuh dan ia terbang dengan lincahnya, maka itu pertanda akan ada tamu dari jauh akan datang ke rumah. Jika kupu-kupu itu ada sayapnya yang rusak, maka akan ada anggota keluarga atau tetangga dekat yang sakit. Dan jika sayap kupu-kupu itu ada yang rusak, ia tidak bisa terbang lagi, ia sakit dan mati di atas rumah, itu pertanda akan ada anggota keluarga atau tetangga dekat yang akan meninggal. Apakah mereka yang ada di kampung ataupun di rantau.

Entah kebetulan atau memang itu sebagai pertanda yang diberikan Allah untuk manusia, namun hal-hal seperti itu memang sering terjadi di kampungku. Bahkan sampai saat ini masih banyak yang mempercayainya. Tanda-tanda yang ditunjukkan kupu-kupu carano masuk rumah.

Nah, malam ini kupu-kupu carano masuk ke dalam rumahku. Sayapnya tidak ada yang rusak. Namun ia kelihatan lelah. Sudah hampir satu jam ia tak beranjak dari tempat pertama kali ia mendarat. Pertanda apakah ini? Semoga saja tidak ada pertanda buruk yang akan terjadi. Semoga semua anggota keluargaku selalu dalam lindungan Allah dimanapun mereka berada, karena aku dan kita semua percaya hanya kepada Allah SWT dan semoga kita dijauhkan dari sifat-sifat syirik. Amin.

#menulisuntukberkarya

Bayang. Kamis, 9 Juli 2020

(1)Carano (terjemahan kasar: cerana) atau boko (bahasa Indonesia: bokor) adalah wadah berupa dulang berkaki yang terbuat dari loyang atau logam kuningan yang dikenal di Minangkabau. Wadah ini digunakan dalam upacara adat sebagai tempat sirih beserta kelengkapannya berupa tembakau, gambir, kapur sirih, dsb. (https://id.wikipedia.org/wiki/Carano).