Suamiku Berakhir di Penjara.

Tantangan Gurusiana hari ke 11

Oleh Rina Melati

Semenjak suaminya masuk penjara, Deni terpaksa bekerja sebagai buruh cuci pakaian di rumah tetangganya. Suaminya tertangkap oleh polisi karena ketahuan merampok bank. Semenjak itu Deni harus berjuang untuk menghidupi empat orang anaknya. Anaknya yang pertama tahun ini tamat SMA. Ia tidak bisa melanjutkan ke bangku kuliah karena terkendala keadaan ekonomi. Anaknya yang kedua kelas dua SMP, yang nomor tiga kelas tiga SD dan yang paling kecil baru berumur empat tahun.

Siang ini seperti biasa setelah melakukan pekerjaannya sebagai buruh cuci, Deni pergi menjenguk suaminya. Ia bawa anaknya yang nomor tiga dan empat. Namun Deni sangat kaget melihat wajah suaminya yang lebam seperti habis dipukuli. Menurut suaminya ia terpeleset di kamar mandi dan wajahnya terjedot ke bak air. Besoknya Deni membawakan obat gosok untuk suaminya itu.

Sudah tiga hari Deni tidak membesuk suaminya, karena anaknya yang bungsu demam tinggi. Hari ke empat ia bermaksud membesuk suaminya di penjara. Sebelum berangkat ia masakkan makanan kesukaan suaminya. Tak lupa Deni mengunci rumah yang hanya berlantaikan tanah beratap rumbia. Sampai di penjara Deni merasa dunia mau kiamat. Deni mendapat khabar dari petugas lapas bahwa suaminya meninggal dunia karena malam tadi ia berkelahi dan dipukuli oleh napi lainnya. Padahal dua minggu lagi suaminya akan dibebaskan. Sejak itu Deni harus mengurus empat orang anaknya seorang diri.

#menulisuntukberkarya

Bayang. Sabtu, 11 Juli 2013.