MENJEMUR BAJU (TAGUR21)
Berhubung sekarang hari mingu. Saya bisa sedikit lebih santai pagi ini. Tak seperti pagi hari lainnya, yang biasanya lebih sibuk. Bangun sebelum subuh. Kemudian mengobrak abrik isi kulkas. Klotak klotak. Mencari bahan bahan yang bisa di olah menjadi sarapan, bekal sekolah anak, bekal makan siang suami tercinta. Hari minggu bisa sedikit lebih santai. Setelah subuh bisa tidur lagi. Atau menyapa bunga bunga yang saya sayangi. Anak anak pun boleh bebas bangun sesuka hati. Tapi namanya sudah terbiasa bangun pagi. Mereka pun bangun cepat dan minta mandi. Gagal deh, menyambung tidur lagi. Tentang menjemur baju. Ini pekerjaan wajib saya setiap hari. Bagi saya prinsip menjemur adalah kering. Dan ada orang yang prinsip menjemur adalah rapi. Orang itu adalah adik ipar saya. Jika saya berkunjung kerumah mertua, saya mencuci, menjemur baju. Sering saya dapati hasil jemuran saya diulang nya lagi. Dengan alasan. "Kakak menjemur baju tidak rapi" Begitu penilaiannya terhadap hasil kerja keras saya. Heran saya, adik menjemur baju atau mendekor ruangan sih dik?? "Malu kalau dilihat orang kak" "Dik sayang, kalau pekerjaan kita hanya ingin dilihat orang. Hidup adik tak akan bahagia" Nasehat saya. Hasil jemur baju adik saya ini memang luar biasa. Memang asik dipandang. Baju kaos berjejer sesama baju kaos. Kemeja dengan kemeja. Celana berderet dengan rapi di barisan celana. Pakaian dalam khusus barisan pakaian dalam. Baju anak anak juga ditata sedemikian rapi. Belum lagi jepit jemuran juga ditata dengan warna senada. Saya geleng geleng kepala. Yang ada dipikiran saya. Berapa lama waktu yang dihabiskan untuk menjemur sekeranjang pakaian ini. Sementara banyak hal lain yang berebut ingin saya kerjakan. Karena setiap hari saya berkejar dengan waktu, apalagi pagi. Semua hal harus saya kerjakan sendiri. Saya lebih mengutamakan untuk tidak datang terlambat ke sekolah, daripada harus mendengar sapaan. "Buk Rina, terlambat yaa.. " Diiringi senyum manis guru piket. Serta tatapan sinis kepala sekolah. "Don't judge me..you don't who i am. How busy am i, every morning..every day ..!! " Kataku dalam hati. Namun hari minggu kali ini, tak ada salahnya saya mencoba seperti yang adik saya lakukan. Saya menjemur pakaian dengan usaha maksimal saya. Saya jemur, kemudian saya pandangi. Hmm..belum pas. Kemudian saya turunkan lagi. Saya tata dengan kemampuan terbaik saya. Masih belum selesai, masih kurang rapi. Saya turunkan lagi. Walaupun ada diantara pakaian tipis yang sudah mulai kering. Justru baju yang saya pakai menjadi lembab, berpeluh. Karena panas matahari sudah mulai terik. Setelah puas dengan hasil kerja. Saya menghela napas panjang. "Mi, lapar.. " Suara putri kecil saya lirih. Astaga. Saya lupa membuat sarapan.
#tagur21
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar