Untukmu Negeri
Dulu
Darah itu tak mengenal pilu
Air mata tak mengenal sendu
Menjajaki setiap jengkal tanah airku
Penjajahan di mana-mana
Mesti angkat senjata
Menembaki musuh yang meronta
Memasuki negeri tercinta
Tak menyerah
Tak mengenal lelah
Apalagi gundah
Hingga terucap kata merdeka
Kini
Perjuangan belum berhenti
Perlawanan masih tetap terpatri
Meski tak angkat senjata lagi
Di kala kemiskinan masih menghantui di pelosok negeri
Anak jalanan masih berseliweran setiap hari
Menghidupi diri dan mencari sesuap nasi
Kolong jembatan masih tetap dihuni
Karena tak ada pilihan untuk melindungi diri
Pendidikan belum sesuai harapan
Ketika menyeberangi sungai masih jadi langganan
Tak ada akses yang memberi kemudahan
Apalagi soal jaringan
Memudahkan pembelajaran
Karena jaga jarak masih tetap dinomorsatukan
Jangankan kuota untuk dalam jaringan
Gawai saja masih meminjam punya teman
Pandemi
Musuh nyata negeri
Yang harus kita lawan dengan gigih
Jangan lagi saling menyalahi
Jangan lagi saling membodohi
Jangan lagi berdebat mempertontonkan harga diri
Jangan lagi berlagak pasang aksi tapi tak ada isi
Mari
Kita banggakan NKRI
Dengan prestasi
Kita banggakan pahlawan
Tanpa perpecahan
Ciptakan kedamaian
Hilangkan hujatan
Untukmu negeri
Dengan segenap hati
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar