Rina Pujiastuti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Antara Kau dan Aglonema

Seringkali saya dan mungkin beberapa diantara kita lebih rela dan ikhlas mengeluarkan uang untuk menyenangkan anak-anak kita daripada untuk orang tua. Tapi ketika kita sudah kehilangan orang tua, baru kita sadari betapa berharganya membahagiakan orang tua itu.

Sebuah kisah sederhana yang sangat saya sesali sampai saat ini. Beberapa bulan lalu ibuk menjual aglonema yang sangat ia sukai karena ada pembeli yang menawar lebih dari harga yang ia kira. Dulu ibuk membeli tanaman itu seharga 60.000 tetapi ketika seseorang menawar dengan harga 125.000 ia lepas juga bunga kesayangannya itu. Meskipun ada penyesalan mendalam kemudian hari.

Selang waktu berlalu.....ibuk mengajakku ke kios bunga langganan kami dengan satu tujuan membeli bunga aglonema, tanaman yang nge-hits saat ini. Mbak Indah....pemilik kios yang cantik melayani kami dengan ramah. Ditunjukkan satu per satu aglonema cantik yang berjajar di rak bunga. Harganya wow banget untuk ukuran satu pot kecil. Ibuk melihat dengan teliti aglonema tersebut, wajah bersinar tampak jelas menghiasi raut mukanya demi melihat si cantik aglonema. Tapi begitu melihat bandrol harga yang tertempel di pot..... raut mukanya berubah drastis. Mundur alon-alon....kata orang Jawa...hhh. Akhirnya kami tetap membeli tanaman tapi bukan aglonema tentunya.

Beberapa hari di rumah, ibuk selalu membicarakan aglonema cantik, aku tahu ia sangat menginginkannya, tetapi tidak mau meminta padaku. Dan memang sudah ada niatku untuk membelikannya, tetapi menunggu gaji 13 ku cair, pikirku saat itu. Akan tetapi Allah SWT berkehendak lain. Belum lagi gaji 13 ku cair, Allah telah memanggil ibuku. Betapa menyesalnya aku. Padahal tak perlu menunggu gaji 13 pun aku masih punya cukup tabungan untuk sekedar membeli aglonema seharga 300-600 ribu itu. Kenapa tak ku segerakan untuk menyenangkan hati ibukku dengan sebatang dua batang aglonema. Sementara untuk anakku saja aku tidak pernah sepelit ini. Ibu....maafkan aku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen cerpennya, Bunda. Sukses selalu. Salam literasi

22 Aug
Balas

Tetap beli sj bunda ila, ibuk akan senang Mirzani dr sana

22 Aug
Balas

Keren ceritanya Bunda Rina. Salam literasi, sukses selalu.

22 Aug
Balas

Keren bu...Sehat dan sukses selalu

22 Aug
Balas



search

New Post