Rina Pujiastuti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Bidadari Surga
Hari ke1

Bidadari Surga

Hidup ini sebenarnya hanya sehari semalam. Kita tidak tahu kapan ajal menjemput. Minggu, 9 Agustus 2020....selepas magrib, kau bersihkan seluruh ruangan yang ada di rumah. Kalau ada banyak tamu biar bersihkan, katamu. Senin,10 Agustus 2020 tepat jam 12 siang kau mengajakku ke kota, mengambil 13 an, katamu. Tidak seperti biasanya, aku hanya mengiyakan ajakanmu. Rekening pensiunan kau kosongkan dan kau pindah di rekening pribadi.....kalo ada apa-apa biar mudah... begitu alasan mu. Keluar dari bank, kau mengajak ke supermarket untuk belanja. Pun tidak seperti biasa, kau ambil keranjang sendiri. Semua keperluan rumah kau beli meskipun persediaan masih ada. Untuk persiapan..... begitu ujarmu. Sekali lagi aku hanya mengiyakan. Berputar mengelilingi tiap rak di supermarket tanpa terlewatkan satu pun, tak seperti kebiasaan mu. Dan aku hanya berjalan di belakangmu. Selepas magrib, kau buka gerbang rumah dan kau sapu sekeliling rumah....kalau ada tamu biar rumah tampak bersih, sekali lagi itu alasanmu.

Selasa, 11 Agustus 2020....semalam kau mengeluh sesak. Mungkin karena semalam makan roti rasa durian....kau jelaskan kemungkinan penyebabnya tanpa ku minta. Tapi pagi ini semua baik-baik saja. Setelah ngobrol santai, bercengkrama dengan cucumu, aku pamit mencari rujukan ke dokter pribadi. Besok jadwalmu periksa dan lusa kau harus hemodialisis, rutinitas yg selama 2,5 tahun ini harus kau jalani. Sore hari kulihat kau masih baik-baik saja, bercengkrama dengan nenek dan adikmu. Selepas magrib kau masih melakukan rutinitas "nderes" (mengaji, dalam bahasa Indonesia). Tapi setelah itu dadaku terasa nyeri tak tertahankan, langkah cepat kami ambil, membawamu ke rumah sakit. Sebelum sampai mobil.kau sempat berpesan pada cucumu "Nduk.....Yangti arep budhal, wacakno surat yasin ya...(Nak, Nenek akan berangkat, bacakan surat Yasin ya). Mobil melaju seperti biasa, tidak terlalu kencang, tapi di tengah perjalanan, badanmu mulai lemah, Allah SWT lebih sayang padamu. Dia telah memanggilmu.

Konon katanya.... seorang mukmin yang akan menemui ajal sudah ditunjukkan jalannya oleh Allah SWT. Semoga kau salah satu dari mukmin tersebut. Selamat jalan IBU.....tak ada lagi rasa sakit yang kau alami. Surga kini tempatmu. Insyaallah...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Khusnul khatimah ya Allah. Alloh menempatkan di surga yang terbaik

21 Aug
Balas

Aamiin yra....

22 Aug

Aamiin YRA, inshaa Allah Husnul khotimah

21 Aug
Balas

Aamiin yra...

22 Aug

Semoga Husnul khotimah. Sukses selalu tuk ibu.

21 Aug
Balas

Aamiin yra...Makasih Bu

22 Aug



search

New Post