Rina Pujiastuti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Konflik Peranan
#TantanganGurusiana#harike-26

Konflik Peranan

Bekerja merupakan sebuah pilihan. Terutama bagi seorang wanita. Bekerja bukanlah kewajiban. Semua kembali kepada pribadi masing-masing. Bagiku, jika aku memilih bekerja yang terpenting adalah ijin dari suami serta dukungan keluarga besar ku. Sebagai seorang wanita pekerja tak jarang aku mengalami hal-hal yang bertolak belakang dengan hati kecilku. Cerita seperti ini pasti juga dialami oleh banyak wanita yang memilih bekerja di luar sana. Contohnya yang paling umum ketika kita berangkat kerja harus meninggalkan anak atau keluarga kita yang sedang sakit di rumah. Padahal hati kecil kita sangat ingin menjaga anak-anak di rumah tanpa harus bekerja di luar. Konflik peran terjadi. Peran kita sebagai pekerja bertentangan dengan peran kita sebagai seorang ibu.

Seperti yang sedang kualami saat ini. Beberapa hari ini aku terserang batuk yang lumayan mengganggu. Jarak tempuh yang cukup jauh dari rumah ke sekolah semakin menambah lelahnya ragaku. Aktivitas ku mengajar sesekali kutinggalkan karena harus istirahat. Aku hanya memberi tugas pada siswaku. Dan....dua hari terakhir ini aku harus menyelesaikan tugas tambahan ku di sekolah. Laporan harus selesai dan dan diupload hari ini, sementara rincian data yang diupload baru dirapatkan oleh pimpinan jam 3 sore. Terpaksa pekerjaan aku bawa ke rumah. Sampai di rumah, aku juga harus mengerjakan tugasku sebagai seorang ibu dan istri, mengurus suami dan anak-anak. Sambil mengerjakan tugas,kutunggu anak-anak ku belajar. Tak jarang pekerjaan harus dihentikan karena mereka merajuk meminta dibuatkan makanan atau minuman ringan. Tak apalah....aku tidak boleh mendholimi mereka....batinku. Aku pasrah kalau pekerjaan ku tidak selesai hari ini, yang penting anak-anak bahagia. Selepas anak-anak tidur kulanjutkan kembali upload data. Tak terasa jam menunjukkan pukul 00.06. Suami menegur lirih, dengan nada rendah "Belum selesai? Istirahat dulu, besok harus nunggu ibu di rumah sakit." Katanya tanpa ekspresi seraya pergi meninggalkanku yang masih termangu di depan laptop. Oiya.....aku sampai lupa besok jadwalku menemani ibu hemodialisis. Segera kututup laptop dan beristirahat. Meskipun pekerjaan tidak selesai hari ini.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siap Bu.... makasih...

09 Mar
Balas

Sabar bu, Allah Maha Penolong

07 Mar
Balas



search

New Post