Lebaran sudah semakin dekat. Momen sakral bagi para perantau mendekati lebaran adalah mudik. Tapi, seiring beredarnya isu tentang virus Corona, beredar kabar viral tentang larangan untuk mudik. Meskipun sudah dibantah oleh menteri kesehatan, tetapi kabar Ini terlanjur menyebar di masyarakat. Menteri kesehatan menegaskan bahwa kabar viral ini tidak benar. Apabila ada hal-hal terkait virus Corona, masyarakat diminta menghubungi call center 911 (hotline informasi Covid-19).

Wajar jika keresahan itu terjadi di masyarakat. Selama perjalanan mudik masyarakat tidak tahu apakah mereka terpapar virus atau tidak. Perjalanan jauh menyebabkan mereka harus kontak dengan banyak orang. Kekhawatiran sangat mungkin akan dirasakan. Namun dengan kewaspadaan dan disiplin untuk menjaga kebersihan, mudah-mudahan hal ini bisa dihindari.

Secara pribadi sebenarnya saya sangat setuju himbauan untuk tidak mudik. Karena selama ini saya hidup serumah dengan orang tua. Mertua saya juga hanya berjarak 10 KM dari rumah. Jadi aneh saja kalau saya harus memaksakan diri untuk mudik.

#salam literasi