rini indah cahyani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
KESEPAKATAN DI AWAL TAHUN AJARAN Tantangan Hari Ke 2 Gurusiana

KESEPAKATAN DI AWAL TAHUN AJARAN Tantangan Hari Ke 2 Gurusiana

Bulan juli pada tahun ini merupakan bulan yang sangat istimewa bagi para peserta didik dan guru. Karena pada bulan inilah seluruh lembaga pendidikan memulai  tahun pelajaran baru. Mengapa saya sebut dengan bulan istimea karena tahun pelajaran baru ini, proses belajar mengajar sudah diperbolehkan dengan cara tatap muka. Selama kurang lebih dua tahun proses pembelajaran dilaksanakan dengan cara daring yaitu menggunakan jaringan internet atau biasa di sebut dengan pembelajaran secara online.

Dengan datangnya tahun pembelajaran tahun ini, sangat terasa istimewa, peserta didik dan guru bersuka ria. Mereka bisa bertemu dengan anak-anak secara langsung di dalam kelas, bisa melihat wajah-wajah ceria mereka bisa bertutur sapa dan saling memberi motivasi dan bimbingan.belajar mencari ilmu pengetahuan demi masa depan bangsa dan negara.

Namun keistimewaan pembelajaran pada tahun ini juga  terasa sangat berbeda, karena kurikulum yang digunakan juga berbeda dari tahun sebelumnya yaitu kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang dibuat bertujuan untuk mengasah minat dan bakat anak sejak dini dengan berfokus pada materi esensial, pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.

Salah satu strategi yang digunakan dalam kurikulum merdeka, agar proses pembelajaran bisa berjalan dengan lancar adalah membuat budadaya positif di Sekolah. Yang dimaksut dengan budaya positif adalah nilai-nilai ,keyakinan-keyakinan dan kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid, agar murid dapat berkembang menjadi pribadi yang kritis, penuh hormat dan bertanggung jawab .

Untuk mewujudkan budaya positif di sekolah, maka peran seorang guru sangat penting. Guru harus memahami posisi apa yang tepat untuk mewujudkan budaya positif tersebut, baik dilingkungan kelas maupun sekolah. Upaya dalam membangun budaya positif di Sekolah yang berpihak pada murid diawali dengan membentuk lingkungan kelas yang mendukung terciptanya budaya positif, yaitu dengan menyusun kesepakatan kelas.

Kesepakatan kelas berisi beberapa aturan untuk membantu guru dan murid bekerja bersama, membentuk kegiatan belajar mengajar yang efektif. Kesepakatan kelas tidak hanya berisi harapan guru terhadap murid, tapi juga harapan murid terhadap guru. Kesepakatan disusun dan dikembangkan bersama-sama antara guru dan murid. Kesepakatan yang disusun sebaiknya mudah dipahami dan dapat langsung dilakukan. Oleh karena itu, dalam kesepakatan kelas gunakan kalimat positif sebab lebih mudah dipahami murid dibandingkan kalimat negatif .

Contok kesepatan kelas antara lain, masuk kelas tepat aktu, berbicara bergantian saat brdiskusi, tidak menyela ketika guru sedang menjelaskan materi, menjaga sopan santun terhadap guru dan saling menghargai. Sedangkan contoh kesepkatan dalam melaksanakan layanan konseling antara lain, mencari solusi yang terbaik, percaya pada konselor, percaya pada konseli, saling menghormati dan  menjaga prifasi konseli.

Saat saya mulai melaksanakan layanan klasikal di kelas, maka semua peserta didik dan guru melaksanakan kesepakan kelas berdasarkan rasa tanggung jawab. Begitu juga ketika saya melaksanakan layanan  konseling maka  kesepakan dalam melaksanakan layanan sangatlah penting. Agar peserta didik yang mampu berpikir secara positif untuk mengembangkan potensi yang ia miliki, untuk meraih masa depan yang diimpikan.

Kesepakatan kelas dan kesepakatan ketika melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas. Dan kesepakatan layanan dalam melaksanakan layanan konseling merupakan kunci utama. Agar pelaksanaan pembelajaran dan layanan konseling bisa berjalan dengan baik dan berhasil sesuai dengan harapan. Maka kesepakan harus di buat  pada awal proses pemblajaran atau layanan.dalam layanan konseling.

Pada dasarnya kesepakan kelas ini memiliki beberapa tujuan antara lain, bisa menciptakan pembelajaran yang brpusat pada anak, bisa memunculkan keterlibatan anak dalam menentukan kelas yang diimpikan. Selain itu  agar anak lebih bertanggung jawab dengan keputusan yang sudah di sepakati bersama. Pada akhirnya diharapkan bisa mnumbuhkan komonikasi yang efektif antara murid dan guru dalam kelas tersebut.

Begitu pentingnya kesepakatan kelas dalam memulai pembelajaran, agar pross pembelajaran dalap berjalan dngan lancar tanpa ada kendala yang berarti. Pembelajaran dapar dilakukan dengan penuh ceria dan senang hati. Akhirnya tujuan pembelajaran tercapai, tujuan layanan mampu mendampingi proses perkembangan dan peserta didik akan mampu berkembang kemampuannya secara maksimal.

#Rini I.C

#Pati, 6 Agustus 2022

#Tantangan Menulis 365 Hari Gurusiana

#TantanganGurusiana

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post