Kompromi dengan Kelemahan Diri. Itulah kata yang tepat untuk mengungkapkan perasaan hati seseorang yang ingin "bisa" dan berusaha "fokus" untuk membekali diri, menata hati, menata pikiran, hingga menata sikap dan tingkah laku, guna memperdalam pengetahuan tentang ibadah yang lebih sempurna. Berat ??? Ya, memang berat!! Butuh pengorbanan dan banyak waktu yang harus diluangkan untuk menggapai itu. Namun... rasa berat harus tetap dijalani dengan ikhlas, dengan harapan "kalbu" kita menjadi lebih terisi dengan sesuatu yang bisa menentramkan lahir dan batin kita.

Adalah suatu keharusan jika seseorang yang akan menunaikan ibadah haji menjalani manasik. Manasik haji adalah petunjuk/ penjelasan cara mengerjakan dan sebagai tuntunan hal-hal yang berhubungan dengan rukun, wajib, dan sunnah haji. Hal ini untuk mempermudah pemahaman baik secara teoritis maupun praktis sehingga calon jama'ah haji bisa lebih mandiri dan bisa melaksanakan haji dengan baik dan benar.

Manfaat dari manasik adalah:

1. Dapat mengetahui tentang do'a-do'a mulai keluar rumah menuju mekkah hingga do'a kembali lagi ke tanah air

2. Dapat memberikan pemahaman mana wajib, rukun, dan sunnah serta haram saat pelaksanaan haji

3. Dapat mengetahui kondisi Mekkah dan Madinah yang berguna untuk persiapan ibadah haji

4. Dapat saling mengenal jamaah yang lain

Terkadang sering kita mendengar keluh kesah seseorang yang akan berangkat haji. Keresahan dan kekhawatiran mereka sangat berlebihan tatkala mereka merasa tidak hafal do'a-do'a ritual haji yang begitu banyak. Rasa takut yang berlebihan terkadang membuat orang tidak ingin berangkat haji dengan alasan tidak siap. Waah, ini yang berbahaya dan jangan sampai melemahkan niat berhaji karena tidak hafal do'a-do'anya.

Ada solusi yang bisa membuat rencana perjalanan haji kita menjadi menyenangkan. Dari pengalaman beberapa tahun yang lalu menjalankan ibadah umroh, do'a-do'a itu akan lebih mencapai kekhusyukan saat menjalankan setiap ritualnya, manakala kita paham akan artinya, dan membuat hati kita hadir disetiap maknanya. Dengan bekal sedikit ilmu bahwa " Allah pasti akan mengetahui permohonan dari hambaNya dalam bentuk bahasa apapun, karena Allah Maha Mengetahui." Karena waktu haji sudah dekat dan karena alasan usia, untuk menghafalkan do'a yang panjang sudah sangat sulit dan tidak memungkinkan.

Langkah cepat yang bisa segera dilakukan adalah kita membuat catatan khusus urutan-urutan ibadah haji beserta arti setiap do'a. Dari arti tersebut kita hafalkan "kata kunci dari setiap do'a" (dengan tidak mengubah makna dari arti yang sebenarnya). Kita hafalkan dan kita resapi dalam hati, In Syaa Allah kita bisa lebih mudah dalam memahami setiap proses ibadah haji. Apabila kita memahami artinya akan jauh lebih Khusyu' ibadah kita. Karena kita tahu dan paham apa yang kita ucapkan dan langsung kita hadirkan dalam hati.

Jadi, kita hafalkan do'a-do'a tersebut dengan bahasa kita, sehingga tidak ada alasan lagi untuk takut melakukan ibadah haji karena tidak hafal do'anya. Yakinlah, jika kita paham dan setiap arti kita resapi dalam hati, pasti rencana ibadah haji akan jauh lebih menyenangkan dan pasti akan kita tunggu-tunggu secepatnya mendatangi panggilan Allah menuju Baitullah.

*Semoga tulisan ini bisa menambah sedikit TIPS bagi pembaca yang In Syaa Allah mendapatkan kesempatan menuju Baitullah... Amiiin*

@#masapenantianmemenuhipanggilanMU#@ mei2017